Anak Istri Mantan Gubernur Pulang Sidang Naik Angkot, Gatot Menangis Terisak-isak di Depan Hakim

Mendengar pertanyaan itu, Gatot mendadak menangis terisak-isak dan matanya berkaca-kaca.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Tersangka Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istri mudanya, Evy Susanti tiba di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (3/8/2015). Keduanya akan diperiksa dalam kasus dugaan suap terhadap hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara di Kota Medan. 

Istri mantan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, Sutias Handayani, bersama putri mereka, berjalan beriringan mendampingi Gatot menuju ke area parkir di belakang Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (24/11).

Di area parkir, Jalan Candi Mendut tersebut, mobil tahanan telah menunggu Gatot. Ia kemudian pamit kepada Sutias dan putri mereka, sebelum naik ke mobil tahanan. Di mobil tahanan milik Kejati Sumut itu, Gatot duduk di kursi depan, tepatnya di samping sopir.

Mengenakan topi berwarna biru, Gatot akhirnya diboyong menuju Rutan Tanjunggusta Medan.

Selepas kepergian Gatot, Sutias bersama putrinya kembali ke kediaman mereka. Sutias yang mengenakan jilbab cokelat muda tak banyak bicara tatkala ditanya seputar vonis yang diterima suaminya.

"Ya, pulang ke rumahlah. Kan ada PH (penasihat hukum)," kata Sutias. 

Sutias dan putrinya kemudian meninggalkan area parkir tersebut. Mereka perlahan melangkahkan kaki sembari bercengkrama. Ibu dan anak tersebut berjalan melintasi Jalan Candi Mendut hingga sampai di Sun Plaza, Jalan KH Zainul Arifin.

Mulanya, Sutias dan putrinya berbincang dengan beberapa penarik becak di depan mal tersebut. Namun, entang mengapa, keduanya malah berjalan menjauhi penarik becak yang sedang menunggu penumpang.

Tak jauh dari pangkalan penarik becak, Sutias dan putrinya memandangi sejumlah kendaraan yang datang dari sisi kanan. Puluhan kendaraan melintas, keduanya tak kunjung beranjak. Hingga akhirnya ada angkutan berhenti di hadapan keduanya. Ternyata Sutias dan putrinya pulang ke naik angkutan umum.

Saat Tribun menyambangi kediaman Sutias di Perumahan Citra Seroja No 19 A, Jalan Seroja, Kecamatan Medan Sunggal, rumah bercat kuning tersebut, sepi. Tak ada aktivitas mencolok di rumah Sutias.

Bedasar penuturan warga sekitar, sejak Gatot ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sutias tinggal di rumah tersebut bersama empat anaknya.

"Bu Tias di rumah tinggal sama empat anaknya. Pak Gatot sudah lama nggak ke sini. Saya nggak pernah lihat. Kan kemarin ditangkap KPK, sekarang katanya di LP (lembaga pemasyarakatan)," kata seorang warga saat ditemui di warungnya.

Sekuriti Perumahan Citra Seroja, Erwin, menyebut hal serupa. Ia mengatakan, Sutias saat ini hanya tinggal bersama keempat anaknya. Ia juga tak pernah melihat Gatot di rumah tersebut. "Ah, mana pernah lagi Pak Gatot ke sini, kan dia ditahan di LP sana. Bu Tias sekarang tinggal sama empat anaknya. Seharusnya ada lima orang, tapi yang satu lagi sedang kuliah di Bandung," kata pria berlobe tersebut.

Ia menceritakan, pagi tadi Sutias dijemput seorang temannya naik mobil. Namun, ia mengaku belum melihat Sutias sejak sore. "Tadi jam tujuh pagi, Bu Tias dijemput kawannya naik mobil. Kami nggak tahu mau ke mana. Belum ada pulang dari tadi, atau kalau sudah pulang mungkin kami nggak lihat," kata Erwin.

Ia menambahkan, keseharian Sutias bersama anak-anaknya saat bepergian selalu naik mobil tanpa sopir pribadi. Dua dari empat anaknya secara bergantian membawa mobil tersebut. Saat dijelaskan, pulang dari pengadilan Sutias naik angkutan umum, Erwin tak percaya.

"Ah, masa naik angkot? Gak pernah sekalipun saya lihat Bu Tias naik angkot. Mereka itu biasanya naik mobil kalau ke mana-mana. Ada dua anaknya yang biasa bawa mobil," katanya. Divonis Enam Tahun

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved