Pembangunan Tol Solo-Ngawi Ditargetkan Selesai Sebelum Mudik 2017
Satu di antara ruas yang dibangun pemerintah adalah Seksi I dari Colomadu-Karanganyar sepanjang 20,9 kilometer, dengan progres per 17 Februari 2017
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SALATIGA - Pembangunan Jalan Tol Solo-Kertosono ruas Solo-Ngawi terus mengalami progres positif, sejak dibangun pada September 2015 silam.
Ruas Tol Solo-Ngawi sepanjang 90,10 kilometer itu dirancang dalam empat seksi pengembangan oleh pemerintah, dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Solo Ngawi Jaya (SNJ).
Satu di antara ruas yang dibangun pemerintah adalah Seksi I dari Colomadu-Karanganyar sepanjang 20,9 kilometer, dengan progres per 17 Februari 2017 lahan di jalan utama sudah 100 persen, dan konstruksi 97,215 persen.
Sedangkan, PT SNJ bertanggung jawab membangun dari Karanganyar sampai Ngawi, sepanjang 69,35 kilometer.
Rinciannya, paket 1 dari Karanganyar-Mantingan dengan panjang 35,15 kilometer, dan paket 2 Mantingan-Ngawi sepanjang 34,2 kilometer.
"Paket 1 konstruksinya sudah 73 persen, dengan pembebasan lahan mencapai 91,7 persen. Paket dua konstruksinya baru 48,8 persen, dengan pembebasan lahan sudah 92,4 persen," kata Direktur Utama PT SNJ, David Wijayatno, di lokasi Proyek Tol Semarang-Solo, Jumat (17/2/2017).
Untuk merealisasikan tol yang rencananya akan beroperasi pada mudik 2017 itu, PT SNJ dan pemerintah harus merogoh kocek hingga Rp 5,14 triliun.
(Ridwan Aji Pitoko)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/jalan-tol-solo-kertosono_20170217_103546.jpg)