Kasihan Si Iren, Anak Gajah Ini Sulit Cari Makan Sejak Putus Belalai

Jika manusia biasa makan menggunakan tangan, gajah menggunakan belalainya. Iren, seekor anak gajah di Way Kambas putus belalainya

Penulis: Beni Yulianto | Editor: soni

Laporan Reporter Tribun Lampung, Beni Yulianto

 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SUKADANA – Jika manusia biasa makan menggunakan tangan, gajah menggunakan belalainya. Iren, seekor anak  gajah di Way Kambas putus belalainya sehingga kesulitan mencari makan.

Iren merupakan gajah liar yang putus belalainya karena terkena jerat pemburu liar yang tidak bertanggung jawab.

Bupati Lampung Timur Chusnunia mengetuk hati siapa saja yagn peduli dengan kondisi anak gajah dii Taman Nasional Way Kambas ini.

“Gajah itu kan mencari makan pakai belalainya, kasihan ini belalainya putus separuh. Aku sudah kampanye terus. Karena untuk makan itu harus menggaji orang mencarikan makan. Kita sampaikan ke publik, siapa tahu pembaca Tribun ada yang kasihan. Kondisi Iren sekarang sudah sehat, sudah bisa makan, tetapi makannya dengan cara disedot. Dan itu tidak cukup untuk kebutuhan makannya, Jadi tetap harus dibantu dicarikkan makan, rumput, pisang, kalau tidak dia tidak bisa,” jelasnya.

Untuk itu, Nunik sapaan akrabnya, berharap ada donatur pecinta hewan yang tergerak membantu gajah ini.

“Coba bayangkan tangan manusia putus, susah kan makan. Ini hewan yang biasanya makan dengan belalainya, putus ulah manusia. Jahan tho. Jadi kondisi Iren itu kasihan banget,” pungkansya.  (ben)

Tags
Way Kambas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved