Kisah Cinta Sejoli dari Jogja yang Tak Kunjung Dapat Restu, Kekasih Hamil Dicekik hingga Mati
Korban saat ditemukan dalam keadaan setengah telanjang dan pakaiannya tergeletak beberapa meter di tepi parit.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KULONPROGO - Perbuatan bejat dilakukan Sunarto (21), warga Dusun Balak, Desa Pendoworejo, Kecamatan Girimulyo.
Ia tega membunuh kekasihnya, RA (20) yang tengahhamil tua dan membuang jasadnya di parit begitu saja.
Tindak kriminal itu terungkap Sabtu (25/3/2017) petang lalu ketika warga Dusun Kamal, Pendoworejo menemukan sesosok mayat perempuan tanpa identitas tergeletak di parit irigasi setempat.
Beberapa jam sebelumnya, ditemukan pula satu sepeda motor matik warna putih bernomor polisi AB 6549 EG di wilayah Nanggulan yang berjarak sekitar tiga kilometer dari lokasi penemuan mayat korban.
Polisi yang mendapat laporan penemuan mayat ini langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan pendalaman.
Hasilnya, mayat perempuan itu akhirnya teridentifikasi sebagai RA yang masih berstatus mahasiswi semester 4 AMIKOM Yogyakarta.
Warga Tamantirto, Kasihan, Bantul itu juga merupakan pemilik sepeda motor tersebut berdasar pengecekan database kendaraan di SAMSAT oleh petugas.
Pihak kepolisian lalu menelusuri riwayat korban hingga akhirnya berhasil mengidentifikasi pelaku yang tak lain adalah kekasihnya sendiri yakni Sunarto.
Tak butuh waktu lama, Sunarto yang bekerja sebagai karyawan sebuah rumah makan di Yogyakarta itu akhirnya dicokok polisi di rumahnya pada Minggu (26/3).
Pengakuan tersangka di depan petugas, tersangka mengajak korban berkencan dan berkeliling wilayah Girimulyo pada Jumat (24/3) dan sesampainya di Dusun Kamal langsung mencekik korban hingga tewas kehabisan nafas lalu membuangnya di parit.
“Setelah didalami, motif tersangka adalah karena kalut setelah terus didesak korban untuk menggugurkan kandungannya. Korban sudah mengajukan permintaan itu sejak umur kandungan dua bulan. Terakhir, korban mengulang permintaannya di hari kejadian,” kata Kapolres Kulonprogo, AKBP Irfan Rifai, Minggu (26/3).
Tersangka sebetulnya sudah berniat menikahi korban. Hanya saja, keluarga korban tidak merestui hubungan keduanya sehingga korban terus meminta Sunarto untuk menggugurkan janin di rahimnya.
Pun korban saat itu beralasan malu telah hamil di luar nikah namun masih harus berkuliah. Karena itulah, korban terus memaksa tersangka agar kandungannya digugurkan.
Irfan mengatakan, diduga karena terus didesak kekasihnya, Sunarto menjadi kalut dan gelap mata hingga muncul niat untuk menghabisi nyawa kekasihnya sendiri. Saat ini tersangka diamankan di Mapolres Kulonprogo.
Petugas juga mengamankan barang bukti sepeda motor dan pakaian korban. Polisi masih terus mendalami kasus ini dan menghimpun keterangan dari pelaku dan para saksi.