Penyidik KPK Diteror
Ini Identitas Pria yang Diduga Pelaku Teror ke Novel Baswedan
AL tengah diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - AL (30), terduga pelaku penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, mengaku berada di tempat lain, saat peristiwa terjadi.
AL tengah diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Ia diinterogasi, setelah penyidik mendapat informasi dari Novel, yakni foto yang dianggap Novel adalah pelaku penyiram air keras ke wajahnya.
"Yang bersangkutan (AL) setelah diperiksa, memang belum kami temukan dia pelakunya," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (11/5/2017).
Polisi mencoborkan sedikit identitas AL.
AL merupakan petugas keamanan di satu tempat SPA di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Ia tinggal di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Sehari sebelum kejadian, AL mengaku libur bekerja.
Kemudian, ia masuk kerja pukul 10.00 Wib di hari kejadian Novel disiram air keras, Selasa (11/4/2017).
"Tanggal 11 dia kerja, tapi pukul 12.00 Wib. Kejadiannya kan Subuh. Dia mengakunya di rumah. Makanya, polisi mau dalami dulu," ujar Argo.
Saat mendapat libur kerja, sehari sebelum kejadian, AL mengaku di rumah menonton televisi bersama tiga orang lainnya.
Sampai hari kejadian, pada Subuhnya, AL juga masih berada di rumah.
Hingga siang hari, ia baru berangkat kerja.
"Kerja, berangkat diantar saudaranya ke Stasiun Pasar Minggu. Turun di Sawah Besar dan jalan kaki ke kantor. Saat pulang, juga diantar rekan kerjanya ke stasiun," ucap Argo.
Argo menegaskan, penyidik tak langsung percaya dengan alibi AL.
Untuk memastikan hal itu, polisi akan meminta keterangan tiga orang, yang berada di rumah AL saat kejadian.
Penyidik juga akan menelusuri jam kerja AL, dengan memeriksa pihak tempat terduga pelaku bekerja.
"Apa benar yang bersangkutan ada di rumah? Itu kami periksa, tapi belum," kata Argo. "Akan kami cek benar tidak kerja jam berapa dan lain-lain."
Sebelumnya, penyidik mendatangi rumah sakit di Singapura yang merawat Novel.
Saat itu, Novel memberikan satu foto, yang diduganya adalah pelaku penyerangan terhadap mukanya.
Beranjak dari situ, penyidik melakukan pencarian, hingga melakukan pemeriksaan terhadap seorang terduga pelaku bernama AL.