Empat Jenis Makanan yang Tak Bisa Sembarangan Ditaruh dalam Wadah Plastik
Kemasan plastik akan menjaga potongan apel, pisang, peach dan avokad tak berubah warnanya menjadi cokelat.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Membeli makanan kemudian menyimpannya dalam wadah plastik sudah sering kita lakukan sehari-hari.
Tapi, apakah sudah benar cara menyimpan makanan tersebut berdasarkan jenisnya?
Supaya tidak bingung dan berefek buruk pada kesehatan, sebaiknya ketahui 4 fakta berikut.
1. Makanan asam
Makanan dengan kandungan asam tinggi sebaiknya disimpan dengan menggunakan penutup plastik dan bukan aluminium foil.
BETUL. Makanan jenis ini, seperti tomat, jeruk dan aneka berri, bereaksi terhadap aluminum foil yang kemudian bisa membuat makanan di dalamnya berasa logam.
Jadi, simpanlah makanan dengan kandungan asam tinggi tadi dalam kemasan plastik.
Sedangkan sayur mayur, baik mentah maupun matang, bisa disimpan menggunakan kemasan foil.
2. Potongan buah
Kemasan plastik akan menjaga potongan apel, pisang, peach dan avokad tak berubah warnanya menjadi cokelat.
BETUL. Bila digunakan secara benar karena buah-buahan tersebut memiliki kandungan fenol yang tinggi.
Unsur fenol ini bila bersenyawa dengan oksigen di udara akan membuat buah-buah tersebut yang sudah dalam bentuk potongan berubah warna menjadi kecokelatan.
Untuk menghindari tampilan yang kurang menggugah selera ini, pastikan udara yang ada di antara kemasan plastik dan di atas buah sudah keluar semua.
Perlakuan serupa juga bisa Anda lakukan terhadap guacamole yang tersisa.
Saat menutup, pastikan plastik betul-betul menutup rapat wadah penyimpanan tanpa ada goresan sedikit pun.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/makanan-dalam-kemasan-plastik_20170512_103942.jpg)