Seusai Wudhu Suwandi Buka Pintu dan Ditodong Pistol
Korbannya adalah Suwandi (60), warga Desa Sukamaju, RT 2 RW 3, Kecamatan Abung Semuli. Saat peristiwa terjadi, Suwandi hendak menunaikan salat tahajud
Penulis: anung bayuardi | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Aksi perampokan terjadi di Lampung Utara, Senin (15/5) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Korbannya adalah Suwandi (60), warga Desa Sukamaju, RT 2 RW 3, Kecamatan Abung Semuli. Saat peristiwa terjadi, Suwandi hendak menunaikan salat tahajud.
Kapolsek Abung Semuli Ajun Komisaris Tri Handoko mengungkapkan, Suwandi mendengar suara seperti orang sedang berjalan di luar rumah saat akan mengambil air wudu. "Korban mendengar suara gaduh di samping rumahnya," ujarnya.
Tri menjelaskan, saat Suwandi membuka pintu depan rumah, seseorang menodongkan senjata api ke arahnya. Seseorang ini bersama tiga rekannya kemudian mengumpulkan Suwandi beserta sejumlah anggota keluarganya di ruang tengah rumah.
"Pelaku mengikat tangan Suwandi sekeluarga menggunakan tali rafia," kata Tri. "Seorang pelaku sempat sekali menembakkan senpi ke arah pintu kamar anak korban. Anak korban ketakutan dan tidak berani keluar kamar," sambungnya.
Para pelaku yang berjumlah sekitar 10 orang lantas menguras harta benda Suwandi. Mulai dari uang tunai, perhiasan, hingga ponsel. "Pelaku kemungkinan berjumlah 10 orang. Ada yang bersenjata golok dan senpi," ujar Tri.
Peristiwa perampokan ini terjadi sekitar 15 menit. Tri mengungkapkan, tetangga Suwandi ketakutan lantaran beberapa pelaku ada yang berjaga di luar rumah Suwandi untuk mengawasi keadaan.
"Korban mengalami kerugian uang tunai sebanyak Rp 300 juta, perhiasan berupa kalung, cincin, dan anting seberat 100 gram, serta lima unit ponsel. Tidak ada korban jiwa dalam aksi perampokan ini," papar Tri. (ang)