Ledakan di Kampung Melayu

Sebut Akibat Ajaran Sesat, Jusuf Kalla: Pelaku Teror Pasti Dapat Balasan di Neraka

Kalla menyebut, aksi terorisme tersebut terjadi lantaran pemahaman agama yang salah bahkan sesat.

Kompas.com
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla ketika memberikan keterangan pers di Rumah Dinas Wakil Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa (23/5/2017). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan bahwa pelaku aksi terorisme seperti yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam, akan mendapatkan balasan yang setimpal di neraka.

"Mereka (pelaku) itu pastilah mendapat balasan yang lebih tinggi di neraka, apabila melaksanakan seperti itu (aksi terorisme)," kata Kalla dalam keterangannya, Kamis (25/5/2017).

Kalla menyebut, aksi terorisme tersebut terjadi lantaran pemahaman agama yang salah bahkan sesat.

Mereka menganggap dengan membunuh orang akan dapat pahala.

"Ini kan terjadi karena ajaran-ajaran itu sesat, yang menganggap dengan membunuh petugas negara itu, mereka merasa beramal," kata Kalla.

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu pun mengimbau, dalam bulan Ramadan nanti, semua masjid di Tanah Air menyiarkan ceramah-ceramah agama yang menyejukkan.

"Saya juga meminta di bulan puasa ini nanti, masjid-masjid dalam ceramahnya harus menekankan arti kedamaian, kebersamaan kepada masyarakat. Juga kewaspadaan untuk melihat kondisi seperti ini," ujar dia.

Diketahui, dua ledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu tersebut menewaskan dua orang terduga pelaku, dan tiga orang anggota kepolisian yang sedang menjaga pawai obor.

Usai kejadian tersebut, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk potongan tubuh yang diduga pelaku, panci, paku, hingga gotri.

Sementara, pelaku masih diselidiki aparat kepolisian.

Dari ledakan tersebut, polisi mencatat ada tiga anggota kepolisian yang gugur dalam tugas.

Selain itu, ada enam anggota kepolisian yang mengalami luka berat dan masih dirawat di rumah sakit.

Dari warga sipil, ada lima korban yang terluka.

Mereka terdiri dari sopir Kopaja, mahasiswi, hingga karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Berita ini telah tayang di Kompas.com pada Kamis, 25 Mei 2017 berjudul Jusuf Kalla: Pelaku Aksi Teror Akan Dapat Balasan di Neraka.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved