Tak Rela Rizieq Shihab Dijadikan Tersangka, Pendukung Akan Lengserkan Jokowi?

Memperjuangkan nasib Rizieq Shihab yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kaskus percakapan berunsur pornografi.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG
Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umun, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). 

Oleh karena itu, para Alumni 212 akan kembali membuat gerakan serupa seperti aksi Bela Islam beberapa waktu lalu.

"Kalau tuntutan kami tidak dipenuhi maka kita akan bikin perlawanan. Jihad Konstitusional," tegas Sambo.

Kelompok ini nantinya berjanji akan menggalang kekuatan umat Islam di seluruh Indonesia dengan aksi Bela Ulama.

Mereka akan mengajukan mosi tidak percaya kepada pemerintah dan menuntut mundur Presiden Jokowi.

Aksi ini akan digelar setelah bulan Ramadan yang diikuti oleh jutaan umat Islam.

Sebelum melakukan aksi tersebut, para alumni 212 akan melakukan tabligh akbar, istighasah, zikir, di seluruh Indonesia.

Aksi ini akan dimulai sejak Jumat pekan ini di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat.

Sambo menambahkan, setelahnya mereka akan menggelar long march menuju kantor Komnas HAM yang akan dimulai dari waktu Ashar hingga Maghrib.

Dalam long march tersebut nantinya juga akan ada tabligh akbar.

Jumat selanjutnya akan digelar acara serupa di Masjid Istiqlal.

Menurut Sambo, gerakan ini akan sebesar aksi 212.

Mereka juga meminta Komnas HAM untuk segera mengeluarkan rekomendasi bahwa Jokowi telah melakukan pelanggaran berat sistematis dan terstruktur kepada ulama dan HTI.

Hasil rekomendasi Komnas HAM akan dibawa ke DPR.

Mereka mendesak DPR untuk melakukan sidang istimewa untuk melengserkan Jokowi.

Mereka juga akan membawa hasil rekomendasi Komnas HAM ke Organisasi Kerjasama Negara-negara Islam (OKI) terutama lembaga HAM.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved