Katak Ini Punya Perut Sebening Kaca, Jantungnya Bisa Terlihat

Uniknya, katak itu memiliki perut sebening kaca, yang memperlihatkan seluruh organ di dalam tubuhnya, termasuk jantung yang berwarna merah gelap.

Kompas.com
Hyalinobatrachium yaku. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sekelompok peneliti baru saja menemukan katak jenis baru di hutan Amazon, Ekuador.

Uniknya, katak itu memiliki perut sebening kaca, yang memperlihatkan seluruh organ di dalam tubuhnya, termasuk jantung yang berwarna merah gelap.

Dinamakan Hyalinobatrachium yaku, para peneliti berkata bahwa walaupun semua katak di dalam genus Hyalinobatrachium memiliki perut yang bening, tetapi H yaku adalah satu di antara tiga spesies yang benar-benar mengekspose jantungnya.

Dipublikasikan dalam jurnal ZooKeys, para peneliti mendeskripsikan hasil penemuan tersebut.

Mereka berkata bahwa membedakan katak Hyalinobatrachium cukup sulit untuk dilakukan karena hewan-hewan itu memiliki fisik serupa satu sama lain.

H yaku berukuran sekitar 21 milimeter dan 37 persen dari panjang tersebut adalah kepala.

Ketika dewasa, spesies baru itu akan berwarna hijau apel hingga hijau kekuningan dengan bintik-bintik kuning.

BACA JUGA: Ingin Pipi Tirus, Para Wanita di Lampung Rogoh Kocek Jutaan Lakukan Tanam Benang

Satu-satunya pembeda pada H yaku adalah bintik-bintik hijau di punggung dan suara yang unik.

Berdasarkan analisa DNA, saudara terdekat dari H yaku adalah H pellucidum, katak kaca lain yang juga dapat ditemukan di Ekuador dan Peru.

Spesies itu ditemukan oleh para peneliti di tiga titik dataran rendah hutan Amazon Ekuador sebelah timur laut.

Mereka hidup pada ketinggian sekitar 300 meter hingga 350 meter.

Namun karena adanya jarak sejauh 110 kilometer di antara kedua titik penemuan, para peneliti menduga bahwa spesies itu bisa tersebar lebih jauh dari yang diduga.

Para peneliti menulis bahwa karena katak-katak itu hidup di dalam pohon, mereka menjadi lebih sulit untuk ditemukan.

Karena itu, ada kemungkinan bahwa sebenarnya, jumlah mereka sangat banyak di area hutan Amazon, meskipun baru dideteksi belakangan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved