Rumah Geribik Nenek Turiah Ambruk Diterpa Angin

Kuat dugaan dikarenakan termakan usia dengan kondisi kayu penyangga sudah tak laik.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung/Anung
Rumah Turiah (65) ambruk diterpa angin. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Kehidupan nenek Turiah, sangat miris. Sebab, rumah yang selama ini berteduh selama 20 tahun, ambruk di terpa angin. Nenek dengan dua orang anak ini terpaksa mengungsi akibat rumahnya ambruk.

Mulyono anak Turiah, menerangkan rumah tersebut di tempati oleh Turiah (65), Mulyono dan anaknya Eka (1). "Saya saat ini sementara Ibu, Saya dan anak tinggal di rumah kakak yang letaknya di depan rumah," katanya, Senin (5/6).

Ia mengatakan rumah geribiknya belum diketahui pasti penyebab ambruknya rumah tersebut. Kuat dugaan dikarenakan termakan usia dengan kondisi kayu penyangga sudah tak laik. "Kalau liat kondisinya karena sudah tidak kuat menyangga lagi," ujarnya.

Mulyono kepada awak media mengatakan, rumah ibunya sudah cukup tua dengan kondisi konstruksi bangunan yang sudah tidak laik. pihaknya mengharapkan bantuan pemerintah setempat untuk mengurangi beban yang tengah menimpa pihaknya‎.

Diketahui, Warga kelurahan kotabumi udik digegerkan dengan ambruknya rumah salah satu warga di RT II, Lk 6, diketahui saat pukul 12.00 wib minggu 4 juni 2017 terdengar suara gemuruh, saat warga melihat rumah milik turiah ambruk. Belum diketahui pasti penyebab ambruknya rumah yang telah berdiri puluhan tahun itu namun kuat dugaan akibat konstruksi bangunan rumah yang tidak laik.

Saat ambruknya rumah itu, Turiah berada di dalam rumah bersama seorang anak dan seorang cucunya. Nahas dikarenakan kondisi pendengaran turiah kurang mengakibatkan tidak sempat melarikan diri, alhasil turiah mengalami luka dibagian tangan dan kepala.

Kondisi rumah Turiah ambruk rata dengan tanah dan turiah terpaksa dievakuasi dirumah anak tuanya yang tidak jauh dari rumah turiah, hingga berita ini dilansir belum terdapat satu pun pejabat pemkab setempat yang mendatangi kejadian tersebut. ‎(ang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved