Betapa Pentingnya "Me Time" dan "Quality Time" dalam Pernikahan

"setelah berumah tangga dan kehadiran anak, fokus dan prioritas pun akan menyesuaikan dengan kebutuhan pasangan suami istri.”

Editor: Reny Fitriani
istock
Ilustrasi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - “Ayo, Mbak Rita, kok, enggak pernah jalan-jalan sama kita-kita, sih?” celetuk Rini pada tetangga sebelahnya. “Wah, kalau saya repot mau pergi rame-rame gini, harus ada izin dari suami dulu,” jawab Rita sambil tersenyum pahit.

“Wah, Mbak, sekali-kali me time, dong, kayak kita-kita ini. Jadi pikiran pun segar dan tenang. Me time sama bapaknya juga bisa, lo, bahkan di rumah sekalipun. Jadi, enggak mesti sendirian,” ajar Rini pada Rita. Mendengar hal itu, Rita pun hanya bisa tersenyum pasrah.

Ya benar, melakukan me time adalah sangat penting baik bagi suami istri ataupun diri sendiri.

Berdasarkan Collins Dictionary, me time bagi pasangan suami istri atau biasanya disebut dengan quality time merupakan suatu periode waktu dimana pasangan menikmati waktu tersebut untuk bersantai bersama atau melakukan sesuatu yang disukai oleh pasangan tanpa mengkhawatirkan mengenai pekerjaan atau tanggung jawab lainnya.

“Menghabiskan waktu bersama juga merupakan suatu bentuk memori yang membuat Anda jatuh cinta pada pasangan,” kata Sherly Hidayat, Psikolog dari Ukrida.

Emotional Closeness

Menurut Davin J. Fein dalam hasil penelitiannya mengenai Spending Time Together pada tahun 2009, quality time penting untuk komunikasi antar pasangan, memelihara keintiman, saling memberikan dukungan, dan sharing aktivitas bersama-sama untuk lebih memperdalam kepuasan dalam hubungan dan komitmen.

Oleh sebab itu, penting bagi pasangan untuk menikmati waktu bersama dan perlu komitmen untuk menghindari gadget saat sedang melakukan quality time.

DeGenova & Stinnett (2011) dalam bukunya mengenai Intimates Relationships, Marriage, and Families menuturkan, “Kebanyakan pasangan menghabiskan quality time mereka dengan cara menonton bioskop, konser, atau acara-acara lainnya. Namun, kurang banyak menghabiskan waktu berdua saja dengan hanya berbincang-bincang. Hal tersebut bagaikan berada di tempat yang sama namun tidak memiliki emotional closeness.”

Padahal banyak cara, kok, melakukan quality time dengan hal-hal sederhana, seperti menonton acara televisi yang disukai pasangan sambil duduk berpegangan tangan dan membicarakan mengenai makna film tersebut kaitannya dengan diri masing-masing pasangan.

Atau bisa dengan minum kopi atau teh bersama di kebun, teras, atau di meja makan dengan membicarakan pemikiran masing-masing mengenai apa yang mereka rasakan dengan kehidupan berkeluarga yang telah mereka lalui.

“Saya rasa hal-hal tersebut akan lebih bermakna selain hanya menonton bioskop, sehingga bisa menambah kedekatan secara emosional diantara pasangan.”

Waktu Sendiri

Meskipun quality time diperlukan bagi suami dan istri, namun menyisihkan waktu buat diri sendiri juga sangat penting. Masing-masing individu tentu perlu space bagi dirinya sendiri untuk menenangkan dan memberi kenyamanan pada diri sendiri.

“Berpisah sebentar atau sementara menikmati me time juga layak dilakukan agar bisa bersantai dan menikmati ‘kesendirian’ untuk menjadi lebih fresh. Kalau Anda bahagia, pasangan juga akan bahagia bukan?”

Halaman
123
Sumber: Tabloid Nova
Tags
Me Time
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved