Innalillahi, Seorang Pemudik Meninggal Dunia di KMP Portlink V

Laporan Wartawan Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BAKAUHENI - Seorang pemudik asal Depok meninggal dunia saat dalam perjalanan mudik ke kampung halamannya di Prabumulih Sumatera Selatan. Almarhum meninggal dunia dalam penyeberangan ke pelabuhan Bakauheni diatas kapal KMP Portlink V pada Jumat (23/6) sekitar pukul 17. 00 wib.

Menurut Ali, sang anak, ayahnya Muhadi (73) saat mudik kondisinya dalam keadaan sehat, tidak ada keluhan kesehatan apapun. Mereka berangkat dari Depok pada sekitar pukul 05.30 WIB.

Selama dalam perjalanan dari Depok hingga pelabuhan Merak, sang ayah juga tidak mengeluhkan sakit. Mereka tiba di pelabuhan Merak pada sekitar pukul 15.30 wib.

"Selama dalam perlayaran kapal, Bapak juga tidak mengeluhkan sakit apa-apa. Hanya beliau batuk-batuk," ujar Ali saat di temui di Posko Kesehatan Pelabuhan Bakauheni.

Namun saat kapal hendak sandar di dermaga 3 pelabuhan Bakauheni sang ayah mengeluh sakit dan wafat  dalam penyeberangan dari pelabuhan Merak menuju Bakauheni.

 Saat dia tas kapal, lanjut Ali, kondisi cukup padat dengan pemudik lainnya yang juga menggunakan mobil pribadi. Kapal pun juga dipenuhi penumpang pejalan kaki.

Almarhum Muhadi kemudian bawa ke posko kesehatan pelabuhan oleh tim Basarnas dan PMI saat  kapal sandar di dermaha 3 pelabuhan Bakauheni.

"Bapak baru 5 bulan ke Depok. Ia minta pulang pada mudik Lebaran ini. Karena ia ingin berlebaran di kampung," kata Ali.

Jasad Muhadi kemudian dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda untuk menjalani pemeriksaan. Dr Rahmi petugas kesehatan di posko kesehatan mengatakan, dirinya tidak bisa memastikan penyebab meninggalnya almarhum Muhadi karena memerlukan otopsi.

"Kita tidak bisa menduga-duga. Bisa karena keletihan dan jantung. Tapi untuk memastikan penyebabnya perlu otopsi," terang dirinya.