MUI Lampung: Idul Fitri Memiliki Makna Kembali pada Kesucian

Laporan Reporter Tribun Lampung Eka A Solihin

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seiring  berakhirnya puasa Ramadan akan hadir hari kemenangan yaitu Idul Fitri. Suatu hari  yang penuh dengan kemenangan, rasa syukur, dan suka cita bagi umat muslim yang akan merayakan.

Kemeriahan terlihat dari tradisi takbiran di beberapa daerah dari mulai desa kecil sampai kota metropolitan. Semarak takbir menghiasi kemenangan umat muslim setelah menjalankan ibadah puasa satu bulan penuh.

"Idul Fitri memiliki makna kembali kepada kesucian. Oleh karenanya momen Idul Fitri harus digunakan untuk ajang silaturahim antar umat muslim dan itu menjadi hal yang paling utama," terang Basarudin Maisyir, Sekretaris Umum MUI Provinsi Lampung, Jumat (23/6/2017).

Sementara ibadah puasa lebih kepada hubungan antara manusia dengan Allah SWT (habluminallah). Sehingga orang yang puasa Ramadan penuh dengan iman dan mengharapkan rida Allah, persis  seperti anak yang baru lahir.

"Hubungan manusia dengan manusia (habluminannas) belum selesai urusannya sehingga harus saling maaf-memaafkan. Makanya supaya mendapatkan titel yang 'muttaqin' maka harus segera minta ampunan kepada Allah SWT dan meminta maaf kepada sesama manusia," paparnya. (eka)