Anak dan Istri Dibacok Suami, Sebelum Tewas Istri Bilang,'Mas, Tolong Anak Saya'

"Kalau ibunya (Warni) luka bacok di kepala dua, satu di leher, lengan kanan dan punggung," jelas seorang perawat RS.

Penulis: Noval Andriansyah | Editor: taryono
TRIBUN LAMPUNG/Perdiansyah
Jenazah Berlian (1,8) digendong kerabatnya kembali ke kediamannya di Margomulyo, Tegineneng, Pesawaran. Berlian dan ibunya, Warni (25) menjadi korban pembacokan oleh sang bapak, Kudus (30). 

Kapolres Pesawaran AKBP M Syarhan yang dikonfimrasi Tribun Lampung melalui ponsel maupun pesan singkat belum memberikan jawaban hingga pukul 22.00 WIB.

Semenjak Nikah Kok Kurusan?

KEPALA Puskesmas Trimulyo, Tegineneng, Pesawaran, Hendriyani punya cerita tersendiri tentan sosok Warni yang meninggal karena dibacok suaminya.

Hendriyani berkisah, ketika masih gadis, Warni bekerja dengannya sebagai asisten rumah tangga.

Namun, semenjak menikah, Warni ikut dengan suaminya tinggal di rumah orangtuanya di Ogan Dua Trimulyo.

"Seminggu sebelum lebaran kemarin saya sempat ngobrol dengan Warni. Saya bilang, kamu kok semenjak menikah kurusan, sakit apa? Warni jawab, ya bagaimana gak kurus Bu, yang diurusi orang sakit juga. Saya tanya, siapa? Ya ternyata suaminya," tutur Hendriyani.

Menurut Hendriyani, Kudus sudah pernah menginap di pemakaman sampai keluarganya menjemputnya.

"Warni juga pernah bilang, dia pernah ngomong ke Warni kalau dia dapat bisikan harus membunuh istri dan anaknya," ujar Hendriyani. 

(val)

Tags
pembunuhan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved