Peluru Tembus Kepala Bocah Dua Tahun, Dirawat di IGD Masih Antre Tunggu Giliran Operasi
Pihaknya masih menunggu jadwal untuk dilakukan tindakan operasi dan akan dipindahkan ke kamar inap.
Laporan Wartawan Tribun Bali, Hisyam Mudin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, DENPASAR- Angeliano Jewaru (2), asal Satarmese, Manggarai, Flores Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) harus dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.
Pasalnya, peluru senapan angin hingga saat ini dilaporkan masih bersarang di kepala Angeliano.
Bocah yang baru berusia dua tahun tersebut diketahui mengalami peristiwa nahas setelah peluru nyasar mengenai kepala bagian depannya hingga bersarang di kepala bagian belakang.
Saat ditemui di ruang IGD RSUP Sanglah, Denpasar, Jumat (21/7/2017).
Angeliano terlihat sangat lelap dalam tidurnya.
Pada bagian jidat kepalanya juga terlihat masih dikenakan perban.
Sementara peluru yang masih bersarang di kepalanya juga dilaporkan belum bisa diangkat.
Rofinus Jewaru (35), ayah Angeliano mengatakan, insiden nahas yang menimpa anaknya tersebut berawal ketika kakek Angeliano sedang memompa senapan angin.
Saat itu, Angeliano sedang asyik bermain tepat di depan kakeknya.
Tiba-tiba senapan angin yang berisi peluru tersebut meledak dan nyasar ke arah kepala Angeliano.
Seketika, Angeliano pun tersungkur di depan halaman rumah.
Ibu korban pun langsung keluar melihat Angeliano ketika mendengar anaknya menangis dengan keras.
Setelah keluar dari kamar baru diketahui Angeliano terkena pelurusenapan angin.
Insiden nahas tersebut mengakibatnya Angeliano mengalami luka tembak di bagian kepala depan hingga menembus kepala bagian belakang.
