Waspada, Pemalakan Masih Hantui Jalinpantim

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Ancaman tidak kejahatan pemalakan lintas pantai timur (Jalinpantim) masih menghantui para pengguna jalan, khususnya = sopir truk angkutan barang. Meski sejumlah pelaku pemalakan telah berhasil diamankan polisi, tetapi pelaku lain kembali muncul menebar ancaman.

Ironisnya, pelaku yang beraksi dalam dua bulan terakhir masih usia remaja. Terakhir tim tekab 308 Polsek Penengahan, Lampung Selatan mengamankan tiga pelaku pemalakan terhadap sopir mobil colt diesel di Jalinpatim Kecamatan Ketapang, Selasa (18/7) dini hari.

Direktur Kriminal Umum Polda Lampung Komisaris Besar Heri Sumarji, mengatakan akan berkoordinasi dengan Polres Lampung Selatan untuk melakukan patroli. Bila perlu menempatkan personel di lokasi rawan kejahatan aksi pemalakan.

"Kami akan lakukan patroli dan koordinasi dengan polres setempat, bisa melalui patroli atau menempatkan personel dan kita akan lakukan penertiban," kata Heri Sumarji, Minggu (23/7).

Menurutnya, pihaknya akan menindaklanjuti informasi pemalakan di jalan lintas pantai timur dan semua bentuk kejatahan dan meresahkan akan menjadi perhatian Polda.

"Kita minta juga peran serta masyarakat agar bisa melaporkan segala bentuk aksi kejahatan agar bisa ditindaklanjuti," ujar mantan Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta ini.

Polisi catat beberapa aksi kejahatan yang pelakunya para adalah remaja, apa saja? 

Baca selengkapnya di Tribun Lampung cetak edisi 24 Juli 2017

Dapatkan informasi terkini Tribun Lampung di http://goo.gl/gjZysZ
Jangan ketinggalan dengan yang lainnya, ramai ramai bergabung dengan Facebook Tribun Lampung di https://goo.gl/Jjp7OA dan Twitter di http://goo.gl/xdrQYg