Denny Siregar Beber Kenapa Jonru Ginting Sangat Benci Jokowi
Nantinya, para saksi ahli yang mempelajari apakah posting-an Jonru melalui media sosial mengandung unsur pidana atau tidak.
"Monggo silakan pak polisi (ditangkap), ini adalah pengakuan," ujar Akbar meminta polisi menindak Jonru karena diduga menyampaikan ujaran kebencian.
Namun, Jonru membantah menyampaikan ujaran kebencian (hate speech).
"Saya mengakui menulis itu, tapi saya tidak menghina," ujar Jonru mengelak.
Dia tetap bersikukuh postingannya yang mengatakan asal muasal orangtua Jokowi tidak jelas bukanlah sebagai bentuk penghinaan.
Akbar pun meminta kepada polisi untuk memproses hukum Jonru.
"Saya minta kepada pak polisi, disaksikan seluruh orang Indonesia, tolong diproses manusia ini," ujar Akbar sambil menunjuk Jonru.
"Saya tidak takut. Silakan diproses," ujar Jonru lantang sambil mengacungkan tangan kirinya ke atas.
Hingga acara ILC selesai, tak ada penindakan polisi kepada Jonru sebagaimana diminta Akbar.
Karena merasa dirinya masih bebas, seusai ILC, Jonru malah berkoar-koar melalui akunnya pada Facebook.
Selama ini, Jonru dikenal suka berkoar-koar menunjukkan sikapnya yang kontra kepada Jokowi dan pendukungnya.
Jonru malah berada di barisan lawan politik Jokowi, misalnya rival Jokowi saat pemilihan presiden, yakni Prabowo Subianto.
Mengapa Jonru sebenarnya suka menyerang Jokowi, termasuk privasi?
Penggiat media sosial, Denny Siregar yang selama ini dikenal pro kepada Jokowi mengungkap alasannya.
"Jonru harus terus berada pada posisi berlawanan dengan pemerintahan sekarang, kadang dengan tulisan dan meme yang sangat menghina - supaya pagenya tetap dikunjungi orang."
"Coba saja bandingkan status-nya ketika dia menghina - yang dibilangnya mengkritik - langsung di like puluhan ribu orang, dengan tulisan tentang sedekah yang mampir segan ngelikepun jarang."