Kejadian Mengejutkan Terjadi Pada Pemakaman Zaki, Juru Kunci: Baru Kali Ini Terjadi
Sehingga jenazah Zaki dibawa ke Balai Kambang terlebih dahulu untuk menunggu.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung R Didik Budiawan C
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Zaki Saputra bin Dede Hidayat dimakamkan ke Tempat Pemakaman Islam Pekon Bandung Baru, Jumat (8/9).
Zaki diberangkatkan dari rumah duka pukul 09.30 WIB menuju Masjid Jami Adda'wah untuk disalatkan. Selanjutnya dibawa ke tempat pemakaman ke arah Pekon Bandung Baru Barat pukul 10.00 WIB.
Pemakamannya pun tertunda sejenak, saat hendak dimasukkan ke dalam pusara. Liang lahat yang telah digali kurang panjang. Sehingga jenazah Zaki dibawa ke Balai Kambang terlebih dahulu untuk menunggu.
Juru Kunci Makam Sarwono (47) mengatakan bahwa sebelumnya lubang makam sudah disesuaikan dengan tinggi badan almarhum. Bahkan telah dilebihkan satu jengkal.
Atas kejadian tersebut, dia pun mengaku menyesal karena baru kali ini terjadi. "Baru kali ini seumur-umur terjadi, nggak tahu tadi kok bisa kurang. Tadi (padahal) diukur lebih satu kilan," katanya.
Setelah itu jenazah Zaki kembali dimakamkan. Selama proses pemakaman langit mendung dan menitikkan air seolah ikut menangis atas meninggalnya Zaki.
Zaki Saputra Meninggal Usai Operasi, Sayang Permintaannya Tak Bisa Dipenuhi hingga Nafas Terakhirnya
Inalillahi Wainalillahi Rojiun. Zaki Saputra (14) warga Bandung Baru, Kecamatan Adiluwih, Pringsewu, Lampung berpulang, Kamis (7/9).
Sehari sebelumnya Zaki telah menjalani operasi pembersihan dan pemasangan selang untuk jalan membuang kotoran di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) Bandar Lampung.
Setelah berjuang melawan penyakit, Zaki Saputra mengembuskan nafas terakhir setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSUAM) Bandar Lampung pada Rabu (6/9).
Perwakilan Komunitas Independen Lampung, Ani mengatakan bahwa almarhum beberapa jam sebelum menjalani operasi pernah mengatakan ingin sekali salat di masjid. Namun kondisinya tidak dimungkinkan untuk diwujudkan.
"Jadi beberapa jam sebelum operasi, Zaki sempat ngomong kalau ingin banget salat di masjid. Bahkan itu ia katakan lagi ketika memasuki ruangan operasi yang disampaikan ke istri Kapolsek Sukoharjo. Namun kami tidak mungkin memenuhi keinginannya. Mau gimana lagi, sekarang Zaki sudah kembali ke pangkuan Allah, " kata Ani saat digunakan Tribunlampung.co.id, Jumat, (9/9).
Rencananya jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Umum Bandung Baru hari ini pada pukul 09.00 WIB.
Zaki adalah pasien dengan dugaan sakit usus bocor. Dan kondisi terakhir Zaki terdapat lubang di sekitar perutnya.