Erupsi Gunung Agung
Pengungsi Membludak, Petugas Logistik Kewalahan Siapkan Makanan
"Kendala kami saat ini butuh tenaga untuk membantu masak," ungkap Kepala Seksi Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinsos.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SEMARAPURA - Sedari dini hari, sejumlah petugas logistik di dapur umum dibantu para pengungsi sibuk mempersiapkan makanan untuk belasan ribu pengungsi yang menempati GOR Swecapura, Klungkung, Bali.
Membludaknya pengungsi membuat para petugas logistik kewalahan mempersiapkan makanan.
Tenaga masak tambahan pun dibutuhkan untuk membantu petugas.
"Kendala kami saat ini butuh tenaga untuk membantu masak," ungkap Kepala Seksi Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinsos, Klungkung Wayan Sugata, saat ditemui pagi ini di tenda masak, GOR Swecapura.
Sedangkan logistik makanan berupa beras, makanan instan dikatakan Sugata hanya cukup untuk waktu satu minggu kedepan.
Yang kurang saat ini adalah lauk.
"Kalau beras dan makanan instan stoknya cukup untuk seminggu. Yang dibutuhkan sekarang ini lauk. Kita kekurangan lauk," ujarnya.
Pihaknya menjelaskan, untuk makanan para petugas memasak 24 jam penuh.
Sedangkan untuk jumlah makanan yang harus disiapkan, Sugata memperkirakan ribuan nasi bungkus.
"Kapasitas masak untuk jumlah pengungsi belum bisa kami tentukan karena terus dibanjiri pengungsi yang berdatangan, untuk data ada di BPBD. Kemarin kami masak untuk 1750 sampai 2 ribu nasi bungkus," terang Sugata. (*)