Erupsi Gunung Agung

Petugas Medis Ikut Kewalahan Tangani Pengungsi Sakit

Sebab, jumlah pasien yang sakit di posko pengungsian yang paling banyak didatangi ini terus bertambah.

Editor: Reny Fitriani
Tribun Bali / I Wayan Erwin Widyaswara
Petugas medis di posko pengungsian GOR Swecapura, Klungkung, Bali menangani pasien, Sabtu (23/9/2017) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, DENPASAR - Para petugas medis di posko pengungsian GOR Swecapura, Klungkung, Bali, saat ini mulai kewalahan menangani para pasien yang sakit.

Sebab, jumlah pasien yang sakit di posko pengungsian yang paling banyak didatangi ini terus bertambah.

"Sementara kewalahan, tapi karena dibackup oleh teman-teman mahasiswa, ya mudah-mudahan kami bisa disini," kata Koordinator PSC Kris Klungkung, I Kadek Boby Kotama kepada Tribun Bali, Sabtu (23/9/2017).

Dia mengatakan, sejak Jumat (22/9/2017), jumlah pasien yang telah ditangani oleh pos medis sebanyak 300-an orang.

Kebanyakan mereka yang sakit adalah kalangan lansia.

Untuk jumlah pengungsi yang sakit pada Sabtu (23/9/2017) data dari pukul 08.00 wita sampai pukul 10.40 wita, pihaknya mencatat sudah hampir 100 orang.

"Kalau di data baru 79 orang, tapi belum semua terekap. Saya perkirakan hampir 100-an orang itu," papar Boby.

Dari data yang tercatat, rata-rata pengsi yang sakit akibat kelelahan, dan gangguan pernapasan akibat perubahan cuaca.

Apabila ada pasien yang darurat dan perlu penanganan lebih intensif, pos medis di GOR Swecapura langsung merujuk ke Rumah Sakit Klungkung.

"Sampai saat ini sudah ada 6 orang yang kami rujuk. Itu pasien lansia yang kelelahan dan memerlukan penanganan yang lama," kata Boby.

Untuk saat ini, tenaga medis yang standby di pos pengungsian itu terdiri dari 10-15 orang per shift.

Mereka terdiri dari petugas Puskesmas, dan PMI.

Selain itu, ada juga relawan kesehatan dari STIKES Bali, STIKES Panca Atma, dan mahasiswa dari Unud.

"Anak-anak mahasiswa yang bisa melakukan pemeriksaan sederhana saya arahkan langsung untuk mengecek ke tenda," kata Boby.

Untuk diketahui, jumlah pengungsi di GOR Swecapura Klungkung per Sabtu (23/9/2017) pukul 06.30 wita sebanyak 3.255 jiwa dengan jumlah lansia sebanyak 83 jiwa. Sedangkan, jumlah balita sebanyak 117 orang.  (*)            

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved