Ribuan Burung Pipit Mati Misterius, Gunung Agung Meletus Jadi Penyebabnya?
Kematian masal burung liar merupakan peristiwa yang jarang terjadi....
“Zaman dulu, di luar negeri, pekerja tambang pakai burung untuk mendeteksi apakah lorong tambang ada gas beracun atau tidak. Kalau ada, burungnya langsung mati. Jadi mereka bisa keluar sebelum kena gas beracun,” kata Irham.
Namun, Irham belum dapat memastikan bila gas beracun memang menjadi penyebab kematian ribuan burung pipit di Karangasem.
Untuk itu, diperlukan analisis oleh ahli vulkanologi.
Jika bukan gas, menurut dia, kematian burung tak disebabkan oleh peningkatan aktivitas Gunung Agung.
Sebelum hasil analisis keluar, ada baiknya masyarakat dipindahkan dari kawasan tersebut. Sebab, anak-anak paling rentan terkena dampaknya.
“Kalau sudah ada konfirmasi kandungan gasnya lebih tinggi dari biasanya, sebaiknya penduduk itu dipindahkan. Mungkin bagi orang dewasa tidak terlalu berpengaruh, tapi bagi anak-anak, pengaruhnya bisa jauh lebih buruk. Masih rentan ketahanan tubuhnya,” kata Irham.