Waspada Pencurian Modus Tukang Rongsok, Pria Ini Jadi Korbannya

Petugas menangkap satu dari tiga tersangka komplotan ini. Tersangka yang ditangkap berinisial RS (18), warga Way Halim.

Penulis: wakos reza gautama | Editor: wakos reza gautama
net
Ilustrasi pencurian. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Pencurian dengan modus menyamar sebagai tukang rongsok diungkap Polsek Sukarame, Bandar Lampung, Lampung.

Petugas menangkap satu dari tiga tersangka komplotan ini. Tersangka yang ditangkap berinisial RS (18), warga Way Halim.

Dua tersangka lain yang berinisial IM dan KI masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Kedua buronan ini diduga yang membawa kabur barang-barang curian.

Penjabat Kapolsek Sukarame Ajun Komisaris Garde mengatakan, ketiga tersangka terlibat pencurian di rumah Sutrisno.

"Mereka ini sehari-harinya bekerja sebagai tukang rongsok," ujar Garde kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (29/9/2017).

Sebagai tukang rongsok, ketiga tersangka ini biasa berkeliling ke rumah-rumah warga mencari barang rongsokan. Sembari mencari barang rongsokan, para tersangka juga mempelajari situasi mencari sasaran rumah yang bisa dicuri.

Dari hasil pengamatan, mereka sepakat mencuri di rumah Sutrisno di Jalan Pulau Buton, Kelurahan Jagabaya II, Kecamatan Way Halim.

Garde mengutarakan, komplotan ini beraksi tengah malam ketika penghuni rumah terlelap. RS, IM dan KI masuk ke dalam rumah dengan melompati pagar.

Mereka lalu merusak jendela depan menggunakan besi berujung lancip. Garde mengutarakan, IM dan KI masuk ke dalam rumah menggasak tiga unit telepon seluler dan dua buah jam tangan merek Alexander Christie dan Swiss.

Sementara kedua rekannya bekerja di dalam rumah, RS bertugas mengawasi situasi sekitar. Setelah mendapatkan barang-barang berharga, mereka lalu melarikan diri.

Korban baru menyadari jadi korban pencurian di pagi hari saat bangun dari tidurnya. Polisi lalu menyelidiki kasus tersebut berdasarkan laporan korban.

"Tersangka kami tangkap di rumahnya dan menyita alat yang digunakan berupa besi lancip dan satu unit telepon genggam," terang Garde.  

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved