Baku Tembak Polisi Vs Perampok- Begini Cerita Lengkap Sandera Yang Ditempel Pistol di Leher
Tahu-tahu pelaku naik mobil dan duduk di bangku depan sambil minta tolong. Saya nggak tahu maksudnya minta tolong
Timah panas menyambar leher pelaku. "Pelaku tersungkur sehingga petugas berhasil mengamankannya berikut senjata api yang dibawa," kata Andik.
Sebelumnya, drama baku tembak mewarnai upaya kepolisian menggulung komplotan perampok bersenjata api di Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu.
Komplotan perampok yang beranggotakan enam orang itu, hendak menjalankan aksinya di rumah kosong milik pedagang telepon seluler, Leni Marta (37), Sabtu pukul 13.00 WIB.
Aksi itu tepergok oleh warga yang sudah curiga melihat gerak-gerik seorang pelaku yang mengendarai motor di kompleks tersebut. Warga kemudian menghubungi polisi.
Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), petugas bersama warga langsung melakukan penyergapan terhadap pelaku. Namun, para pelaku melakukan perlawanan.
Terjadi baku tembak antara polisi versus perampok. Keenam pelaku akhirnya berhasil digulung aparat.
Andik Purnomo Sigit menduga, komplotan pelaku bersenjata api yang menyatroni kediaman salah satu pemilik toko handphone di Kabupaten Pringsewu merupakan sindikat.
"Sepertinya sindikat spesialis," ujar Kompol Andik Purnomo Sigit saat dihubungi, Minggu (1/10/2-17).
Andik mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengembangkan dan mencari jaringan para pelaku tersebut. Sampai saat ini, menurut Andik, petugas sudah mengamankan enam orang tersangka yang berkaitan dengan peristiwa itu.
Andik menjelaskan, dua orang tertangkap ketika dilakukan penyergapan polisi bersama warga, kemudian empat perampok lainnya ditangkap Sabtu sore.(*)