Jonru Ginting Ditahan, Karni Ilyas Diminta Bertanggung Jawab

Sejumlah pihak meyakini munculnya Jonru di acara yang dipandu Pemimpin Redaksi Tv One, Karmni Ilyas itulah alasan dia ditangkap.

Editor: taryono
tribun timur
Jonru dan Karni Ilyas 

Apabila seorang narasumber dilaporkan karena opininya, hal tersebut merupakan ancaman bagi kebebasan pers.

Karena selain data dan fakta, wartawan sangat mengandalkan narasumber dan kerap berpendapat dengan meminjam mulut narasumber.

Apabila para narasumber yang berpendapat dalam suatu kegiatan jurnalistik itu dipidanakan, maka ke depannya tak hanya kebebasan pers yang terancam, tetapi juga para wartawan akan semakin kesulitan dalam mencari narasumber, baik itu ahli, pengamat, pakar, dan lain-lain.

Ini juga akan mengekang demokrasi atau keterbatasan menyampaikan pendapat.

Ketika ada pihak yang merasa dirugikan mengenai kegiatan jurnalistik, tidak langsung melaporkan sebagai tindakan kriminal ke aparat.

Tetapi ada mekanisme yang harus dilalui, salah satunya melalui Dewan Pers.

Hal ini seharusnya sudah dipahami oleh Polisi sehingga tidak begitu saja memproses laporan, melainkan seharusnya diarahkan ke Dewan Pers terlebih dahulu.

Jangan lekas menangkap jika terlapor pengkritik rezim, tetapi cenderung dibiarkan jika terlapor pendukung rezim.

2 Oktober 2017
(Johan Khan)

Sejumlah netizen yang membaca surat terbuka ini pun meminta pertanggung jawaban Karni Ilyas terkait penahanan Jonru itu.

@chrakbar : Tempo hari jadi narsum ILC..Hermansyah dibacok..Jonru dipidana..mdh2an tidak terjadi lagi dan mohon jadi perhatian.

@AdhyArifin : Semoga saja, ILC bukan jd tempat sarana mencari celah kesalahan dr kubu bersebrangan utk di tangkapi menggunakan pasal karet..

@adhe_cj : Gmnpun bang @karniilyas secara tdk lngsg terlibat dgn ditangkapnya jonru. Buat apa mengundang narsum jika Pers sendiri tak bisa melindungi.

@Bahrudin: Mngkn narsum yg kritis trhdp pemerintah akn segan hdr di @ILCtvone lg.Brbahaya bl ada oknum trtntu mnjdkn ilc unt mnjbk lawan lalu mlporknnya

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved