Belum 24 Jam PKB Lampung Sepakat Usulkan Mustafa, Kini Muncul Surat DPP PKB Tetapkan Nama Ini
Surat ini sudah menyebar di kalangan jurnalis di Bumi Ruwa Jurai. Belum diketahui pasti apakah surat ini hanya hoaks atau bukan
Penulis: Beni Yulianto | Editor: Safruddin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID BANDAR LAMPUNG- Belum 24 jam Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lampung sepakat menetapkan Mustafa sebagai satu-satunya balon gubernur yang diusulkan ke pusat, DPP PKB malah mengeluarkan surat rekomendasi penetapan Arinal Junaidi sebagai balon gubernur.
Surat Keputusan Nomor 23573/DPP-03/VI/A.1/VIII/2017 ditandatangani Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jenderal Abdul Kadir Karding.
Surat ini sudah menyebar di kalangan jurnalis di Bumi Ruwa Jurai. Belum diketahui pasti apakah surat ini hanya hoaks atau bukan.
Abdul Kadir Karding yang dihubungi Tribunlampung.co.id, Rabu (4/10/2017), belum mengangkat telepon meski dalam kondisi aktif.
Tadi malam Sekretaris DPW PKB Lampung, Oktarijaya, memastikan tidak ada nama lain yang diusulkan ke DPP. Okta bahkan menyebutkan nama Mustafa sudah ditetapkan sejak Juli lalu.
"Sekitar bulan Juli kami pleno, dihadiri Dewan Syuro dan Tahfidz, mendukung dan mengusulkan Mustafa sebagai satu-satunya calon gubernur yang diusulkan ke DPP. Kemudian DPC mendukung se-Lampung menandatangani dukungan," kata Okta seusai rapat di kantor DPW PKB Lampung, Selasa (3/9/2017) malam.
Dalam proses penjaringan internal PKB, ada dua kandidat kuat balon gubernur yang bersaing yakni Mustafa dan petahana M Ridho Ficardo.
Seiring konstelasi politik jelang Pilgub yang semakin dinamis, nama Arinal Djunaidi sempat menyodok di bursa balon gubernur.
Mustafa sendiri saat ini sudah mengantongi rekomendasi dari NasDem dan PKS, yang masing- masing memiliki 8 kursi parlemen. Jika PKB juga memberikan dukungan, maka Mustafa kini mengantongi 23 kursi parlemen, atau lebih dari ambang batas pencalonan Pilgub yakni 17 kursi.
Menurut Okta, PKB sengaja baru membuka nama usulan ini secara resmi setelah menggelar rapat dengan para kiyai, kemarin malam.
"Setelah diskusi panjang, Dewan Syuro mendukung memperjuangkan Mustafa jadi calon gubernur PKB," ujarnya.
Ia menuturkan, usulan tersebut sudah disampaikan ke DPP pada pekan lalu. "Jadi kalau ada isu di luar, DPW PKB mengusulkan selain itu (Mustafa), itu hoax, hanya dinamika," imbuhnya.
Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPW PKB Lampung, Khaidir Bujung, mengatakan pihaknya hanya mengusulkan nama balon gubernur.
"Kalau wakil (gubernur) dibicarakan dengan partai koalisi. Kita belum tahu kapan SK keluar, insya Allah secepatnya keluar," ujarnya.
Khaidir pun menampik bahwa DPP memberi restu kepada Arinal Djunaidi. Ia mengatakan, Arinal tidak pernah menjalin komunikasi dengan DPW. "Saya yakin DPP di Jakarta mengikuti proses dari bawah," kata Khaidir.
Lalu, apa makna keakraban kader potensial PKB, yang juga Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim (Nunik) dengan Arinal di acara jalan sehat?
Menurut Khaidir, kehadiran Nunik dalam acara jalan sehat yang digelar tim Arinal tersebut, merupakan kegiatan biasa dalam kapasitas sebagai bupati. "Namanya tuan rumah, sebagai bupati biasalah hadir jika ada acara-acara," ujarnya.
DPP Bahas Arinal
Sementara itu, di tingkat DPP PKB secara mengejutkan nama Arinal Djunaidi ternyata dibahas sebagai balon gubernur.
Bahkan, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB, Ahmad Iman Syukri, menyebut sinyal dukungan balon gubernur untuk Pilgub Lampung mengarah kepada Arinal.
"Untuk Pilgub Lampung, sepertinya dengan calon Golkar itu, Pak Arinal. Tetapi, apakah rekomendasinya sudah keluar atau belum, saya belum dapat informasi. Itu ranah Pak Daniel, Ketua Bapilu," kata Ahmad Iman Syukri, via seluer, Selasa petang.
Arinal saat ini sudah didukung Partai Golkar dan PAN. Mantan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung ini juga mendapat dukungan dari Gerindra Lampung, meskipun tingkat DPP belum memberikan rekomendasi.
Sedangkan di PKB, nama Arinal baru mencuat belakangan. Sebelumnya, PKB Lampung menjaring dua kandidat, yakni petahana M Ridho Ficardo dan Mustafa, sebagai balon gubernur.
Seiring konstelasi politik jelang Pilgub yang semakin dinamis, nama Arinal menyodok di bursa balon gubernur.
Anggota DPRD Lampung dari PKB, Noverisman Subing, sebelumnya menyebutkan bahwa Arinal masuk bursa balon gubernur yang dibahas di internal PKB. Meski begitu, pihaknya masih menunggu arahan dari DPP.(*)