Mobil Jusuf Kalla yang Diguyur Hujan Langsung Dicuci dengan Pengawalan Ketat
Mobil Sedan berjenis Mercedes Benz S Class ini diparkir di depan pintu masuk gedung Aula ITERA.
Penulis: hanif mustafa | Editor: taryono
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Saat Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan orasi ilmiah di lantai III aula ITERA, hujan mengguyur deras di luar.
Seketika hujan mulai reda mobil berplat merah Indonesia 2 dicuci.
Mobil Sedan berjenis Mercedes Benz S Class ini di parkir di depan pintu masuk gedung Aula ITERA.
Baca: BREAKING NEWS: Kenangan Teman Sebangku Haiza, Siswi SMP Korban Tabrak Kereta Api
TNI Polri pun turut menjaga ketat mobil ini saat sedang dicuci.
Menurut penanggung jawab mobil RI 2, mobil ini harus tetap terjaga bersih.
"Sebab sistem pengaman mobil ini sangat sensitif, kalau tidak dibersihkan akan menggangu sistem tersebut," ungkap pria yang tidak mau disebut namanya, Kamis (6/10/2017)
.
Pria yang juga menjadi Pasukan Pengawal Presiden ini, mengatakan mobil RI 2 ini dibawa sehari sebelum kedatangan orang nomor 2 ini di Lampung.
"Jadi sebelumnya sudah didatangkan terlebih dahulu lewat udara," sebut pria asal Cirebon ini.
Baca: Ridho Bertemu Adik Zulkifli Hasan 2 Jam, Ini Yang Dibahas
Pria ini pun mengungkapkan jika mobil ini berbeda dengan jenis lainnya.
Baca: Gatot Nurmantyo Bakal Terjun ke Polisi Setelah Pensiun?
Sebab tingkat keamanannya tinggi serta anti peluru.
"Di daerah tidak ada mobil yang pengamaan tinggi jadi dibawa langsung dan selalu bawa dua agar tidak ada yang tahu menumpangi yang mana," tutupnya.
Sambutan Ridho
Gubernur Lampung, Ridho Ficardo memberi sambutan pada acara Sidang Terbuka Dies Natalis Ke-3 Institut Teknologi Sumatera (Itera) di Aula Gedung LPPM Kampus Itera, Jumat (6/10/2017).
Sidang Terbuka Dies Natalis ini dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.
Dalam sambutannya Gubernur mengungkapkan bahwa Lampung adalah Gerbangnya Sumatera.
Gubernur berkeinginan menjadikan provinsi Lampung menjadi provinsi unggulan, menjadi provinsi yang menopang pembangunan SDM.
Baca: Batal Terbang, Ini Aksi Gila Penumpang Lion Air yang Kecewa Berat
"Hakikat pembangunan adalah membangun manusia Indonesia seutuhnya. Lampung diharapkan menjadi daerah pendidikan. Anggaran pemprov terbatas, sehingga saat ini upaya yang dapat dilakukan sebagai bentuk dukungan adalah penyediaan lahan hibah untuk kampus." kata Ridho.
Ridho pun memaparkan upaya-upaya yang dilakukan pemprov dalam rangka menuju hal tersebut.
Pemprov mengalokasikan/hibah lahan 275 hektare untuk percepatan pembangunan Itera.
Pemprov juga bahkan 30 ha untuk pembangunan Observotarium Astronomi Itera Lampung.
Baca: Baru Dirilis 8 Hari, Film Pengabdi Setan Tembus Lebih 1 Juta Penonton
Upaya pemprov lainnya adalah mendorong percepatan pembangunan Itera yang semula masterplan pembangunanya 20 tahun, kini menjadi 10 tahun.
Kemudian hibah tanah untuk Kampus Unila seluas 100 Ha dan UIN seluas 50 Ha.
Dalam acara Dies Natalis ini, juga dilakukan peresmian Masjid Raya Itera At-Tanwir, gedung asrama, embung, dan gedung perkuliahan.
Selain itu juga pemberian penghargaan kepada Wapres dari Itera, yaitu penghargaan "Itera Adi Yasa Mahatama". (hanif/rls)