Ridho Bertemu Adik Zulkifli Hasan 2 Jam, Ini Yang Dibahas

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Nama Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan, ramai dibicarakan akan meramaikan kontestasi Pilgub Lampung 2018 untuk posisi wakil gubernur.

Namun, ia belum mau terbuka menyatakan akan bergandengan dengan siapa.

Helmi, yang menjabat Ketua DPW PAN Bengkulu, merupakan adik kandung Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dan adik Ketua DPW PAN Lampung yang juga Bupati Lampung Selatan, Zainuddin Hasan.

Ia beberapa hari terakhir berada di Bandar Lampung diduga terkait dengan pencalonan dirinya sebagai wakil gubernur.

DPP PAN sebelumnya sudah memberi rekomendasi kepada Ketua DPD I Partai Golkar, Arinal Djunaidi, untuk menjadi balon gubernur. Namun, siapa wakil Arinal, belum ditetapkan.

Baca: Begini Nasib Pria yang Ajak Istri Orang Lain Menginap di Hotel

Pada Kamis (5/10/2017), Helmi melakukan pertemuan dengan Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo, selama dua jam di Bandara Radin Inten.

Tapi, ia menampik pembicaraan terkait politik, apalagi soal pilgub. Menurut dia, pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu sekadar berbagi pengalaman membangun daerah.

"Dia minta bertemu di bandara, karena dia baru datang, dan saya mau pergi (dari Lampung)," kata Helmi, Kamis malam.

Apa yang dibahas? "Tidak bicara politik, hanya saling sharing, apa yang sudah dilakukan selama jadi gubernur. Kebetulan pesawat saya delay (ditunda)," imbuhnya.

Bagaimana kedekatannya dengan calon lain? Helmi mengaku dekat dengan semua.

Dengan Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, Helmi mengaku pernah silaturahmi. "Ke Pak Ridho, ke Pak Mustafa, saya pun belajar silaturahmi, biasa saja," katanya.

Ridho belum berhasil dihubungi mengenai pertemuan dengan Helmi Hasan.

Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Lampung, Imer Darius, mengaku tidak tahu pertemuan tersebut.

"Nggak tahu juga. Saya belum ketemu Pak Gubernur," kata Imer.

Rumor Wakil Mustafa
Helmi juga mengakui pernah bertemu dengan Mustafa, Bupati Lampung Tengah, namun tidak secara tegas menyatakan akan mendampingi Ketua DPW NasDem itu.

"Rumor boleh saja orang bicara, tetapi belum sampai ke situ," katanya

Akan halnya Mustafa, ia enggan membocorkan sosok wakil gubernur yang akan digandeng nanti.

Padahal, Mustafa sudah mendapatkan perahu cukup dari NasDem, PKS, dan Hanura untuk maju Pilgub.

Ia mengantongi 18 kursi DPRD dari 17 kursi yang menjadi syarat minimal. Mustafa cuma menyebutkan pendampingnya merupakan kepala daerah, tanpa menyebutkan nama.

"Masih rahasia," kata Mustafa via pesan WhatsApp.

Baca: BREAKING NEWS: Bapak Ini Tewas Terseret 2 KM Akibat Ditabrak Kereta Saat Antar Anak Sekolah

Siapa wakil Mustafa akan diumumkan beberapa hari mendatang. DPP Hanura memastikan sudah mengeluarkan rekomendasi calon gubernur dan termasuk wakil gubernur.

Namun, hingga kini Hanura masih menutup rapat nama wakil yang akan mendampingi Mustafa dalam surat rekomendasi tersebut.

Ketua Tim Pilkada DPD Hanura Lampung, Yozi Rizal, bersikukuh tak mau menyebutkan nama. Yozi pun bergeming saat disinggung rumor Mustafa akan berpasangan dengan Helmi Hasan.

"Apa iya (Mustafa gandeng Helmi)? Kalau iya, jangan salahkan kalau nanti kejadian seperti PKB," kata Yozi Rizal.

Diketahui, PKB arus bawah yakni DPW dan para DPC mengajukan calon tunggal Mustafa ke DPP, namun DPP ternyata menetapkan Arinal sebagai balon gubernur. (*)