Begini Gawatkah Lampung? Kapolda Murka, Pasukan Brimob Diturunkan Hadapi Perampok yang Merajalela!
Sudah Begini Gawatkah Lampung? Kapolda Murka, Pasukan Brimob Turun Tangan Hadapi Perampok yang Merajalela!
Penulis: Muhammad Heriza | Editor: Heribertus Sulis
Darno juga mendapat luka tembak oleh pelaku dan timah panas bersarang dibagian lengan kanan, nyawanya tertolong atas bantuan warga yang langsung membawanya ke rumah sakit.
Selain melukai kedua korban pasutri tersebut, kawanan sadis perampok itu juga berhasil menggasak uang korban sebesar Rp 76 juta.
 
Terbaru, korban perampokan toko emas di Pasar Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Jumat, 20 Oktober 2017, mengalami tiga tusukan di badan.
Berdasarkan kesaksian sejumlah warga yang ada di lokasi, korban Zainuri (38), mengalami tiga luka tusukan di badan, pinggang dan bahu.
"Yang terlihat benar di bagian pinggangnya, mas. Kayaknya tiga tusukan. Tapi kelihatannya masih hidup," ujar Haryanto, salah seorang warga di lokasi kejadian, Jumat, 20 Oktober 2017.
Kejadian sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu toko emas dijaga oleh sepasang suami istri, yakni Zainuri (38) dan Nurita (30).
Pelaku menurut sejumlah saksi mata diketahui sebanyak empat orang dengan mengendarai dua unit sepeda motor.
"Pelaku menggunakan masker, lalu mengancam kami dengan senjata api. Jumlahnya empat orang," kata Miyatun pedagang nasi di dekat toko milik korban.
Ulah para perampok itu membuat geram Kapolda Lampung Inspektur Jendral Suroso Hadi Siswoyo yang baru beberapa minggu bertugas di Bumi Ruwa Jurai.
Orang nomor satu korp Institusi Polri wilayah Lampung tersebut langsung menerjunkan anggota, guna membantu dan memback-up proses penyelidikan dilapangan yang dari petugas jajaran Polres setempat.
“Ya hari ini, Polda Lampung sudah memberangkatkan 70 personel, yang terbagi tiga tim untuk membantu pengungkapan dengan adanya peristiwa curas, yang terjadi di tiga lokasi kabupaten,” kata Suroso di Mapolda Lampung, Jumat, 20 Oktober 2017.
Sebanyak 70 personel yang diterjunkan, menurut Suroso, terdiri dari gabungan petugas Sat Brimobda, Sat Intelkam dan Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polda Lampung.
Personel yang diterjunkan, tidak hanya anggota saja, namun pejabat utama Polda pun turut diterjunkan.
 
Mereka diterjunkan menggunakan seragam pakaian lengkap, serta memakai rompi anti peluru. Mengingat para pelaku menggunakan senjata api, sehingga polisi juga harus antisipasi.
Kapolda mengatakan, penerjunan personel bertujuan membantu jajaran polres setempat dalam proses penyelidikan dan pencarian kepada para pelaku kejahatan.

 
	
										:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/begal-tewas_20171008_141129.jpg)
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Pengacara-terdakwa-Tol-Terpeka-Sopian-Sitepu-diwawancarai-Kamis.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/SERTIJAB-Kapolri-pimpin-Sertijab-Kapolda-Lampung56.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/prakiraan-cuaca-hari-ini-22-mei-2021-bandar-lampung-cerah-berawan.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Pelepasan-116-atlet-Lampung-menuju-gelaran-Popnas.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Gubernur-Lampung-Rahmat-Mirzani-Djausal-saat-diwawancarai-kamis.jpg)