Kecelakaan Maut di Panjang, Tubuh Korban Sampai Hancur, Sempat Bilang Ini ke Anaknya di Telepon

Mau jerit nggak bisa, cuman a em aem, tapi saya nunjuk-nunjuk ke sopir...mau gimana, teriak saja nggak mampu.

Penulis: andreas heru jatmiko | Editor: Heribertus Sulis
Tribun Sumsel/Sri Hidayatun - ILUSTRASI KECELAKAAN MAUT 

Pantauan Tribun di tempat kejadian perkara (TKP), warga menutup jasad korban menggunakan daun pisang. Ratusan warga sekitar pun berkerumun di lokasi.

Baca: Video Baim Wong Nyanyi Lagu Sedih Diduga Teler Tersebar, Ini Tanggapannya yang Mengejutkan!

Akibatnya, jalan nasional tersebut sempat mengalami kemacetan hingga 3 kilometer.

Menurut saksi mata, Wawan, awalnya korban yang menggunakan Yamaha X-Ride BE 3286 BU berusaha mendahului truk fuso dari sebelah kiri.

Namun nahas, sepeda motor korban tergelincir. "Jadi motor X-Ride itu dari kiri truk, apalagi truknya lagi muatan penuh, isi beras, mungkin tergelincir, jatuh," katanya.

Wawan menambahkan, setelah korban jatuh ke kanan langsung terlindas roda belakang fuso.

Baca: Cuma Posting Foto Kaki, Cewek Ini Dapat Bayaran Rp 980 Juta dan Cowok yang Lihat Jadi Bergairah

"Ya perut itu tergilas. Tragis benar pokoknya, tulang rusuk saja sampai keluar," ujarnya.

Menurut Wawan, saat kejadian suasana jalan memang sedikit ramai.

Kecelakaan lalu lintas kembali memakan korban. Kali ini terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Rabu, 18 Oktober 2017
Kecelakaan lalu lintas kembali memakan korban. Kali ini terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Rabu, 18 Oktober 2017 (Tribunlampung.co.id/Muhammad Heriza)

"Saya itu sedang duduk-duduk sama teman di depan kios tiket saya, tiba-tiba suara bruuk gluduk," kata Wawan.

Wawan pun hanya bisa tertegun berdiri dan menunjuk-nujuk ke arah truk.

Baca: Ibu Ini Dipaksa Pria Lain, Saat Suami Pulang dari Pasar Kaget Pakaian Istri Terbuka dan Banyak Darah

"Mau jerit nggak bisa, cuman a em aem, tapi saya nunjuk-nunjuk ke sopir," terangnya. Wawan mengaku berusaha menghentikan laju kendaraan dengan mengkode sopir.

"Ya saya tunjuk-tunjuk saja, mau gimana, teriak saja nggak mampu, malahan istri saya yang teriak," ungkapnya.

Marinir dan Brimob antar jenazah

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved