Bupati Zainudin Hasan Temui Ribuan Massa NU, Ini yang Disampaikannya

Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan meminta maaf kepada warga NU dan juga kepada Ketua PBNU Said Aqil Siradj

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: wakos reza gautama
Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo
Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan 

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNGSELATAN - Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan meminta maaf kepada warga NU dan juga kepada Ketua PBNU Said Aqil Siradj.

Permintaan maaf ini disampaikan langsung Zainudin di hadapan ribuan warga Nahdlatul Ulama (NU) yang menggelar aksi doa dan zikir bersama di depan kantor Bupati Lampung Selatan,Rabu, 25 Oktober 2017.

Warga NU marah karena pidato Zainudin yang dianggap melecehkan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.

Di hadapan ribuan massa NU, Zainudin mengatakan, dirinya tidak ada niatan untuk melecehkan ketua PB NU Said Aqil Siradj.

"Dari lubuk hati saya yang paling dalam saya meminta maaf kepada seluruh warga NU yang ada di Indonesia. Kepada pengurus NU mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Tidak ada niat melecehkan ketua PB NU Said Aqil Siradj," kata dia.

Zainudin Hasan mengatakan banyak hikmah yang didapat melalui peristiwa ini.

Ia bisa bersilaturahmi langsung dengan ketua PBNU Said Aqil Siradj dan tokoh NU yang ada di Lampung.

Menurutnya sebagai manusia dirinya juga bisa melakukan kesalahan.

Melalui kesalahan, ujarnya, manusia bisa memperbaiki dirinya agar bisa lebih baik lagi kedepanya.

Zainudin menegaskan dirinya siap intuk diingatkan dan dinasehati oleh warga NU.

Menurutnya, seorang pemimpin tidaklah selamanya benar. Ia tetap perlu diingatkan jika melakukan kekeliruan.

"Dalam Alquran kita umat Islam diwajibkan untuk wattawa saubil haq wattawa saubis sabr. Saling ingat mengingatkan," terangnya.

Sementara itu PC NU Lampung Selatan menyampaikan 9 tuntutan kepada Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan.

Sembilan poin petisi yang disampaikan dalam aksi yang ditandatangani oleh ketua PC NU Lampung Selatan KH. Nur Mahfudz. Lalu ketua Tanfidz H. Mahfud dan kotib Kiayi Muhajir Ahmad.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved