Adu Mulut dan Saling Umpat Diduga Picu Perseteruan Ojek Pangkalan dan Online

 TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -  Gesekan yang terjadi antara ojek online dengan ojek pangkalan dan sopir angkot di Pertigaan Ambon Jalan Pulau Sebesi, Bandar Lampung,  diawali dengan aksi saling umpat.

Baca: Kata Siapa Karyawati BNI Rara Sitta Stefanie Dibegal? CCTV Ini Buktinya

Baca: Pemuda Ini Ajak Kekasihnya Bikin Dedek Bayi di Kolam, Yang Terjadi Kemudian Tak Disangka-sangka

Baca: Gadis Berkaus Ketat Berani Lakukan Hal Ini Depan Kawan-kawannya, Netizen: Nggak Punya Otak

Supoyo, ojek pangkalan pertigaan  yang berada dilokasi saat kejadian mengatakan, mulanya driver ojek online menurunkan penumpang di dekat ojek pangkalan.

 “Nah ditegur driver itu, masih muda, sama ojek pangkalan yang masih muda juga, dibilangin sesuai perjanjian kalau menurunkan penumpang harus dari jarak 100 meter,” terang Supoyo, Jumat 27 Oktober 2017.

 Supoyo melanjutkan, bukannya driver ojek itu mengerti dan meminta maaf tapi balik marah-marah dan berumpat.

 “Kemudian saya, yang tua ngalah, mencoba menghampiri, dan menyerankan driver ojek online itu pergi,” katanya.

 Bukannya pergi, lanjut Supoyo, driver itu tambah mengumpat menggunakan bahasa yang kotor. Bahkan puluhan teman sesama ojek online berdatangan.

 “Saat itu, anak angkat saya Ucok tidak terima, mungkin karena umpatan tersebut, terjadilah adu mulut,” ujarnya.

 Supoyo pun mengakui sempat terjadi keributan dan pemukulan terhadap ojek online oleh massa lainnya.

 “Tapi si Ucok ini tidak ikut memukul cuman ngotot ke driver ojek online itu, tiba-tiba dari belakang ada yang nujah, dari teman sesama ojek online itu,” sebutnya.

 Saat itulah Ucok langsung tersungkur dan massa langsung membubarkan diri. Supoyo menambahkan saat itu juga Ucok dilarikan ke RS Immanuel untuk mendapatkan perawatan.