Pabrik Mercon Meledak - Suara Keras Gedoran Pintu dan Jeritan Minta Tolong dari Dalam Pabrik Petasan

Pabrik Mercon Meledak - Suara Keras Gedoran Pintu dan Jeritan Minta Tolong dari Dalam Pabrik Petasan

Warga memadati lokasi kebakaran pabrik petasan di Tangerang Kota, Banten, 26 Oktober 2017. Sebanyak 47 orang tewas akibat terjebak dan tidak mampu menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi. (AFP PHOTO / DEMY SANJAYA) 

Baca: Serem! Naik Gunung Merbabu, Cewek Ini Cium Bau Wangi lalu Ada Suara Gending dan Hewan Menempel

“Tetapi masih ada suara teriakan meminta tolong dari dalam sehingga warga memasang tangga serta menjebol dinding samping kanan untuk mengeluarkan pegawai yang terjebak,” kata Tio, warga Kosambi lainnya.

Dinding sudah dijebol, beberapa karyawan lagi bisa menyelamatkan diri. Tetapi, lagi-lagi masih ada jeritan minta tolong dari dalam gudang.

“Banyak suara perempuan muda,” kata Tio.

Fitri (18), adalah salah satu karyawan pabrik mercon yang selamat. Saat kejadian, dia panik berlari mencari tempat perlindungan.

Dia sadar tidak mungkin masuk ke dalam bangunan pabrik karena api berasal dari luar dan “berlari” ke dalam.

Baca: Istri Tewas di Tangan Begal Sadis, Suami Sempat Unggah Video Mengharukan, Pertanda?

“Kami tidak mungkin keluar melalui pintu depan karena terkunci dan terdapat kobaran api,” kata Fitri.

Menurut Fitri, semuanya berlari namun tak tau ke mana. Mereka terjebak di dalam, karena pintu gerbang terkunci.

Karyawan yang di bagian dalam gudang terjebak dan tisak bisa menyelamatkan diri.

Personel Brimob Polda Metro Jaya mengevakuasi jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, Kamis (26/10/2017). Kebakaran yang diduga akibat ledakan pada salah satu tempat pembuatan kembang api yang baru beroperasi dua bulan ini sedikitnya menewaskan 23 orang karyawan dan puluhan karyawan luka bakar.(ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)
Personel Brimob Polda Metro Jaya mengevakuasi jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, Kamis (26/10/2017). Kebakaran yang diduga akibat ledakan pada salah satu tempat pembuatan kembang api yang baru beroperasi dua bulan ini sedikitnya menewaskan 23 orang karyawan dan puluhan karyawan luka bakar.(ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL) ()

Fitri bisa selamat karena berlari ke arah bak air —yang berfungsi untuk mencuci peralatan berupa tembok setinggi 1 meter, berukuran 1,5 meter x 1,5 meter— yang terdapat di sebelah kanan bangunan pabrik. 

”Ada karyawan yang memberi tahu saya untuk segera masuk ke bak air,” ujarnya.

”Saya langsung menceburkan diri ke sana,” lanjut Fitri.

Fitri bersama dengan empat orang lainnya berada di dalam bak selama 30 menit.  Setelah itu, dia berupaya keluar dengan memanjat dinding bak dan menjebol asbes. Dia pun selamat.

Menurut Komandan Petugas Pemadam Kebakaran Tangerang, Darda Khadafi, saat pemadam kebakaran tiba di lokasi pukul 10.30, pintu gerbang memang terkunci. Pintu itu satu-satunya jalan keluar.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved