Pria Ini Nyamar Jadi Tenaga Medis, Tipu 10 Orang. Isi Tasnya Bikin Melongo

Pria ini nyamar jadi tenaga medis, tipu 10 Orang. Isi tasnya bikin melongo.Pelaku merupakan warga Desa Raman Mukti, Lampung Tengah

Penulis: Muhammad Heriza | Editor: Safruddin
net
Ilustrasi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TIMUR - Ada-ada saja modus penipuan yang terjadi di kalangan masyarakat. Bukan hanya menipu melalui telepon, tetapi mendatangi langsung korbanya.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung baru baru ini.

Seorang pria berinisial GO (33) menyamar sebagai tenaga medis untuk menipu korbanya.

Sebelum banyak korban berjatuhan, Petugas Polsek Labuhan Maringgai, Polres Lampung Timur berhasil meringkus pelaku.

Pelaku merupakan warga Desa Raman Mukti, Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah.

Kapolres Lampung Timur Ajun Komisaris Besar Yudi Chandra Erlianto melalui Kapolsek Labuhan Maringgai, Komisaris Effendi Koto mengatakan, tersangka berhasil ditangkap setelah polisi menerima beberapa laporan masyarakat yang mengaku menjadi korban.

"Modusnya, pelaku mendatangi rumah-rumah warga yang terletak di Desa Karang Anyar, Lamtim dan pelaku menyamar sebagai tenaga medis dan mengaku bisa mengobati segala penyakit," kata Effendi kepada Tribunlampung.co.id, Jumat 27 Oktober 2017

"Iming-iming menawarkan obat-obatan penyakit yang diderita akan sembuh," tambahnya.

Baca: Mahasiswi UBL Tewas Saat Dijambret di Turunan Garuntang

Dan faktanya, kata Kapolsek, para korban tidak mendapat kesembuhan. Bahkan para korban mengaku penyakit yang diderita tambah parah setelah diobati pelaku.

Berdasarkan laporan yang diterima polisi setidaknya sudah 10 korban penipuan.

"Korban terakhir adalah Supadi (54), warga Karang Anyar, Lamtim dan korban mengalami kerugian sebesar 3.250.000," kata Kapolsek.

Sementara total kerugian dari 10 korban diperkirakan Rp 9.400.000.

"Para korban yang ditipu, variatif ada yang 600 ribu dan ada yang satu juta," bilangnya

Setelah menerima laporan masyarakat, akhirnya pelaku berhasil diringkus setelah pelaku kembali datang mengobati warga di desa itu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved