Dokter Ini Kaget Temukan Makhluk Mengerikan Dalam Mulut Pasien Wanita

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Gimana perasaan kalian kalau lagi periksa ke dokter gigi?

Biasanya pasien merasa takut saat mereka duduk di kursi dokter gigi.

Bahkan ada yang berusaha tidak melihat peralatan dokter yang diarahkan langsung ke gigi mereka.

Namun, dalam cerita ini, dokter gigi yang menjadi ketakutan.

Baca: Hotel Alexis Ditutup - Ahok Pernah Ungkap Dalamannya Seperti Ini

Baca: Tidak Sulit, Begini Cara Registrasi Kartu SIM Prabayar 5 Operator

Baca: Hotel Alexis Ditutup - Pertarungan Raksasa Hiburan Malam, Siapa di Belakang Alexis

Setelah mungkin melihat dan menemukan lebih dari ribuan gigi yang tidak terawat dalam karir mereka, dokter ini akhirnya menemukan sebuah hal tak terduga!

Sebuah video telah mengalami virus yang menunjukkan seorang dokter gigi mengecek bibir pasien.

Pasien ini dikabarkan seorang wanita dari India, melansir Unilad.

Dokter itu menemukan adanya belatung menggeliat yang membuat rumah di jaringan gusi yang sangat tergerus.

Kalian dapat menonton klip mengerikan untuk Anda sendiri di bawah ini:

Serangan seperti itu biasanya akan terlihat dalam potongan daging yang membusuk, bagaimanapun, ini adalah makhluk hidup, pernapasan, manusia.

Gigi yang membusuk dan menguning dan gusi yang terkikis, sangat menimbulkan masalah kebersihan gigi yang serius.

Diagnosis resmi belum diberikan.

Namun diyakini pasien menderita oral myiasis, secara harfiah: penyakit lalat.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, Myiasis adalah infeksi dengan larva lalat, biasanya terjadi di daerah tropis dan subtropis.

Menurut sebuah studi di Journal for Oral and Maxillofacial Pathology, myiasis oral adalah jenis myiasis yang langka.

Myiasis adalah penyakit langka yang terutama disebabkan oleh infeksi jaringan oleh larva lalat rumah.

Untuk bertahan hidup, larva dari lalat akan memakan jaringan hidup maupun yang mati, zat cair, serta makanan yang sudah dilumat di dalam tubuh.

Ketika gigi yang berlubang terinfeksi parasit, ini dikenal dengan sebutan myasis oral.

Oral myiasis masih lebih 'langka' dan 'unik'.

Pasalnya, pada kenyataan yang terjadi, rongga mulut jarang menyediakan habitat yang diperlukan untuk siklus hidup larva.

Sebuah artikel jurnal mengutip beberapa faktor.

Mulai dari status sosioekonomi rendah, lemah, dan kondisi kehidupan yang tidak higienis.

Umumnya penyakit ini juga menyerang orang-orang yang mengalami luka di bagian wajah.

Iklim hangat dan lembab, seperti di India, meningkatkan risiko myiasis.

Tentu ini dapat berakibat fatal pada kasus infeksi hidung atau telinga parah.

Kini semua berharap, pasien ini mendapatkan perawatan yang dibutuhkan untuk mengatasi kondisi mengerikan ini.

(TribunStyle/Yohanes Endra)