Kecelakaan Beruntun 3 Kendaraan hingga Yaris Begini Parah, Lihat Kondisi Wanita Cantik di Dalamnya

Kecelakaan Beruntun 3 Kendaraan hingga Yaris Begini Parah, Lihat Kondisi Wanita Cantik yang Mengemudikannya

Penulis: andreas heru jatmiko | Editor: Heribertus Sulis
Tribunlampung.co.id/Andreas Heru J
Kecelakaan lalulintasi di Panjang 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kecelakaan Beruntun 3 Kendaraan hingga Yaris Begini Parah, Lihat Kondisi Wanita Cantik di Dalamnya.

Tiga kendaraan terlibat kecelakaan di u-turn Jalan Soekarno-Hatta, Bandar Lampung tidak jauh dari Asrama Mahasiswi Lampung Barat, Rabu (1/11) pagi. 

Baca: Saling Jatuh Cinta, Pasangan Ini Lakukan Hubungan Terlarang di Kamar, Calon Bayinya Bikin Waswas

Kecelakaan bermula dari mobil Toyota Yaris pelat BE 2420 YM, yang dikendarai Wulan Septi Indriyani (29) melaju kencang dari arah Panjang hendak menuju ke Bundaran Hajimena, Bandar Lampung.

Namun ketika mendekati u-turn yang masih masuk wilayah Kedaton Bandar Lampung, mobil yang dikendarai Wulan menabrak motor Honda Revo BE 3701 BI yang dikendarai Irvan (28) ketika sedang berhenti karena hendak memutar arah.

Kepada Tribun, Wulan mengaku pagi itu dirinya memang sedang terburu-buru karena akan menghadiri diklat di daerah seputaran Hajimena.

Karena itu, Wulan mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.

Baca: Keluar dari Penjara, Penampilan Anggita Sari Kini Jadi Sorotan, Kok Bisa Jadi Begini?

Wulan menceritakan saat mobilnya sampai di depan Asrama Mahasiswi Lampung Barat, persis di u- turn menabrak sepeda motor yang tengah berhenti.

Setelah menabrak motor, Wulan diduga hilang kendali, sehingga mobil yang ia kendarai sempat masuk ke lajur berlawanan hingga menabrak truk tangki yang datang dari arah Rajabasa.

Belum berhenti sampai di sana, mobil Yaris tersebut lalu menabrak median jalan lalu berputar-putar hingga akhirnya baru berhenti di pinggir jalan dalam kondisi rusak berat.

"Saya nabrak motor yang ada di depan saya pas dia mau putar balik. Saya terus banting setir kena mobil tangki dari arah berlawanan, pas di kepala mobil bagian kanan, lanjut nabrak trotoar dan tau-tau mobil saya udah di pinggir jalan," kata Wulan.

Kejadian tersebut membuat Wulan syok, tetapi juga bersyukur karena selamat dari maut.

"Saya agak syok dan juga bersyukur karena bisa selamat dari kecelakaan ini. Orang yang lihat mobil saya gak akan percaya kalau saya selamat dan gak luka sedikitpun," ungkapnya.

Wulan Septi Indriyani
Wulan Septi Indriyani (Tribunlampung/Andreas)

"Mungkin karena saya selalu pake safety belt dan airbag mobil saya berfungsi dengan baik," kata dia.

"Hanya bisa bersyukur kalau udah gini. Tuhan masih melindungi saya sampai gak ada luka," kata wanita yang bekerja di Dinas Penanaman Modal Provinsi Lampung tersebut.

Masih kata Wulan, setelah mengetahui kecelakaan pintu mobil tidak mau terbuka.

Akhirnya banyak orang datang menghampiri dan mencoba membuka pintu mobil.

Karena kondisi saat itu bagian depan remuk dan pintu ringsek cukup parah.

"Jadi pas udah kejadian saya kan di dalam, gak bisa buka pintu. Karena klakson juga bunyi, warga sekitar pada datang bantu saya buka pintu.

"Pintu kanan susah dibuka, saya minta buka pintu kiri, akhirnya malah kebuka keduanya," imbuhnya.

"Saya turun terus ada orang yang amankan barang penting saya, laptop dan yang lain. Saya cari orang yang kendarai motor, tanya gimana kondisinya," kata Wulan.

Masih kata dia, setelah itu pihak kepolisian datang dan mencoba membantu mengevakuasi kendaraan dan memediasi bagaimana selanjutnya.

"Saya dan pihak kepolisian serta sopir truk dan pengendara motor menyepakati akan menyelesaikan secara kekeluargaan," lanjutnya.

"Saya mengakui kesalahan dan siap memperbaiki kendaraan yang rusak dan sudah menandatangani surat perjanjian yang dibuat pihak kepolisian dari Polresta," kata Wulan.

"Kalau luka gak ada, cuma memar di telapak tangan kanan, dan kaki aja. Sama agak nyeri di dada dan punggung karena kebentur airbag," ujar Wulan.

Irvan Mental Sampai Pinggir Jalan

Kecelakaan Lalu Lintas di Panjang
Kecelakaan Lalu Lintas di Panjang (Tribunlampung.co.id/Andreas Heru J)

Pengendara sepeda motor Irvan (28) mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi diluar dugaan dan cukup kaget karena posisi sedang dalam perjalanan menuju tempat kerja.

"Jadi saya kan berangkat kerja, saya kerja di kantor Wall's. Jadi saya pas berhenti di u-turn karena saya tahu ada truk tangki. Tiba-tiba ada mobil Yaris nabrak motor saya dari belakang," kata dia.

"Tubuh saya mental kayak salto sampe pinggir jalan. Saya lalu berdiri diam sejenak karena rasanya senep banget," kata Irvan.

Irvan menjelaskan, setelah kejadian dia berdiri sejenak menahan sakit, sembari menenangkan diri.

Lalu memerhatikan korban yang mengendarai mobil tidak ada yang membantu, akhirnya dia langsung ke sana.

"Saya lihat mbaknya gak ada yang bantu. Saya terus lari ke arah mobil terus bantu yang punya mobil, baru yang lainnya juga ikut bantu. Saya juga sempat tanya, mbak ngantuk apa gak? Dia jawab gak. Ya udah saya bantu terusan," ujar Irvan.

Irvan hanya mengeluhkan ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah agak sakit seperti keseleo. Lalu bagian kaki nyeri di bagian kelingking.

"Yang sakit cuma jari aja, ibu jari, telunjuk dan jari tengah yang tangan kiri. Lalu kaki kanan di bagian kelingking, itu saja. Yang lain gak ada. Alhamdulillah masih selamat dan gak terjadi apa-apa," kata Ivan.

Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Salah satu anggota Satlantas Polresta Bandar Lampung yang berada di lokasi, Iptu Toni Arnaldo membenarkan bahwa terjadi kecelakaan beruntun di Jalan Soekarno-Hatta sekitar pukul 08.00 WIB.

Kecelakaan tersebut antara dua unit mobil dan satu motor Honda Revo.

"Kronologis singkatnya mobil Yaris dengan kecepatan tinggi dari arah Panjang menabrak motor yang kebetulan mau putar balik di depan Asrama Mahasiswi Lampung Barat.

Setelah menabrak motor, pengendara tidak bisa kendalikan lagi, banting setir ke kanan nabrak truk tangki. Setelah itu baru berputar dan berhenti di pinggir jalan," ujar Toni.

Toni menjelaskan tidak ada korban dari kecelakaan tersebut, baik dari pengendara Yaris, truk tangki dan pengendara sepeda motor.

"Jadi tidak ada korban, hanya pengendara Yaris memar di tangan dan kaki. Pengendara motor, jarinya katanya sakit aja, ibu jari, telunjuk dan jari tengah, lalu kaki kanan jari kelingking saja," kata dia.

Kondisi sopir truk juga tidak mengalami hal serius juga. Untuk yang lain, semua sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan damai.

"Pengendara Yaris akan memperbaiki kerusakan truk tangki dan motor dengan menandatangani surat perjanjian di atas materai," tambah Toni.

Pantauan Tribun di lokasi, kondisi mobil Yaris rusak parah di bagian depan, sementara motor rusak di bagian belakang dan depan. Truk tangki rusak bagian depan sisi kanan.

Kendaraan sudah dievakuasi dari lokasi, truk dan Yaris diderek ke lokasi yang aman dan berencana dibawa ke bengkel terdekat.

Sementara kendaraan roda dua dibawa ke bengkel untuk diperbaiki.

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved