Anak Magang Sebut 'Ahok Gila', Ternyata Ini yang Dilakukannya Saat Menjabat
Anak Magang Sebut 'Ahok Gila', Ternyata Ini yang Dilakukannya Saat Menjabat .......
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Anak magang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta era kepemimpinann Basuki Tjahja Purnama, Ismail Al Ansyori menceritakan bagaimana gaya kepemimpinan Ahok ketika memimpin Ibu Kota.
Baca: Beda Gaya Ahok dan Anies Menurut Anak Magang di Pemprov DKI
Pria lulusan S2 Jurusan Studi Pembangunan Intitut Teknologi Bandung (ITB) itu bahkan menyebut Ahok gila karena melakukan penyisiran perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) yang mencapai ratusan.
Hal itu terjadi ketika dirinya bekerja sebagai anak magang yang bertugas mengawasGili APBD DKI Jakarta pada tahun 2015 silam.
Ketika itu, Ahok mendapati perubahan APBD tidak diunggah dalam e-Budgeting oleh staf Pemprov DKI Jakarta pada 16 November 2015.
Baca: Roro Fitria Beberkan Jati Diri Aslinya Gara-gara Disebut Belatung Nangka
Kemarahan Ahok pun menjadi viral dalam pemberitaan lantaran kesalahan serupa pernah terjadi pada tahun 2013, seperti yang ditulis Kompas.com
Ahok yang kala itu berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat diceritakannya mengawasi secara langsung setiap pos APBD Perubahan pada setiap SKPD DKI Jakarta.
Selama 11 hari berturut-turut, Ahok menyelesaikan e-Budgeting bersama Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan anak magang di Balai Kota.
Baca: Wow, Artis Ini Bela-belain Permak Wajah Demi Tampil Sempurna di Pernikahan Kahiyang Ayu

"Selama 11 hari penyisiran anggaran tsb, para staf & anak2 magang bertumbangan. Tp Ahok tetap kuat & stabil marah2 dr pagi sampe malam.
Gw pernah nyisir anggaran dr jam 10 pagi sampe 02.30 dini hari. Sementara gw melototin anggaran, para PNS gantian tidur nunggu giliran," ceritanya lewat akun twitternya, @thedufresne beberapa waktu lalu.
"Rekor paling lama disisir anggaran adlh Dinas Pariwisata & Dinas Pertamanan. Dr jam 9 pagi sampe 12 malam. Nonstop 15 jam. Ahok memang gila," tulisnya lagi.
Baca: Resmi Bercerai, Zack Lee Puji Nafa Urbach Cantik Luar Biasa, Apalagi Pamer Bagian Ini
Terkait istilah 'Rumah Susun' yang diganti Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dengan istilah 'Rumah Berlapis' diperkirakannya berasal dari usulan staf ahli yang kini mendampingi.
Konsep itu dikatakannya sudah lama diterapkan Ahok, tetapi belum dijalankan karena PNS kebingungan serta masih banyak permasalahan dalam pembangunan.
"2 thn lalu (2015) Ahok punya solusi utk bangun rusun pake land consolidation. Warga JUAL tanah ke pemprov, lalu dganti unit rusun 1.5 x luas tanah. Tp ya ini konsep yg bener2 baru, shg masih pada bingung. Dan ternyata pemprov msh bnyk masalah saat membangun rusun di lahan sendiri," ceritanya.
Baca: Polisi Sangar Jadi Debt Collector Gedor-gedor Rumah Janda, yang Terjadi lalu Tak Disangka-sangka
"Dulu staf ahok ga ada yg berkualifikasi sbg pakar. Bahkan sebagian besar pas masuk ga tau apa2 soal birokrasi," jelasnya membandingkan kepemimpinan Ahok dengan Anies saat ini.
-------
Berita ini sudah tayang di Warta Kota dengan judul Anak-anak Magang Betumbangan, Ismail Al Ansyori: Ahok Memang Gila