Arsip
Widya Memeluk Eki Sambil Menusuk Perut Kekasih yang Baru Saja Mencumbunya di Semak-semak
Widya Memeluk Eki Sambil Menusuk Perut Kekasih yang Baru Saja Mencumbunya di Semak-semak.
Ia menambahkan, sakit hati tersebut makin menjadi karena dia lebih dulu diajak berhubungan intim sebelum diputuskan di hari penusukan tersebut.
Widya mengaku spontan langsung mengambil pisau dan menusukkan ke perut sebelah kanan Eki.
Baca: Wajahnya Masuk Katalog Alexis, Shinta Bebi Alami Kejadian Mengenaskan Soal Pekerjaan
"Saya tidak ada niat untuk membunuh Eki, karena saya sayang dengan dia. Pisau itu memang sudah ada di tas saya dan saya spontan mengambil pisau dan menusukkan ke perutnya," kata Widya sambil bercucuran air mata.
Dari olah TKP terungkap, Widya dan Eki sempat bercumbu di kebun di Jalan Untung Suropati, Labuhan Dalam, Kota Bandar Lampung.
Pada rekonstruksi ini terlihat, awalnya Eki dan Widya bertemu di Jalan Untung Suropati.
Eki lalu pergi ke tempat majikannya meninggalkan Widya di jalan. Eki janji akan menemui Widya dan meminta Widya menunggu.
Widiya pun menunggu Eki di warung gorengan. Eki kembali menghampiri Widya memberi uang Rp 20 ribu. Eki lalu pergi lagi.
Tak lama, Eki kembali datang menemui Widya. Mereka lalu berbincang.
Pada perbincangan itu, Widya menanyakan kebenaran kepergian Eki ke Jawa untuk menemui calon istrinya.
Eki lalu membawa Widya ke kebun di belakang warung gorengan. Di kebun tersebut, Eki dan Widya bercumbu.
Usai bercumbu, Eki mengatakan ke Widya bahwa ini pertemuan terakhir mereka.
Eki mengutarakan ke Widya bahwa dirinya sudah ada pilihan lain dan meminta Widiya untuk tidak menghubunginya lagi.
Widya kecewa mendengar perkataan Eki. Widya menangis sambil jongkok. Widya lalu mengeluarkan senjata tajam dari dalam tasnya.
Widya berdiri memeluk Eki sambil tangan kanannya memegang pisau. Widya mengatakan ke Eki kenapa tega melakukan itu, sambil menusukkan belati ke perut Eki.