Ramai Rina Nose Pindah Agama - Netizen Komentari Pernyataan Irfan Hakim: Rina Nose Atheis?
Ramai Rina Nose Pindah Agama - Netizen Komentari Pernyataan Irfan Hakim: Rina Nose Atheis?
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ramai Rina Nose Pindah Agama - Netizen Komentari Pernyataan Irfan Hakim: Rina Nose Atheis?
Keputusan Rina Nose Lepas Jilbab hingga kemudian netizen menyebut Rina Nose Pindah Agama ternyata kini berimbas ke rekan-rekan Rina Nose.
Baca: Kaya Mendadak! Dikira Limbah, Muntahan Ikan Paus yang Dipungut Nelayan Ini Ternyata Barang Langka
Dua sahabat dekat Rina Nose, Irfan Hakim dan Ramzi tampaknya ikut prihatin dengan keputusan Rina melepas jilbab.
Baca: Rina Nose Pindah Agama Lagi Heboh, Ternyata Dia Lepas Hijab Agar Bisa Dapat Begini
Irfan Hakim bahkan menyebut dirinya sudah menangisi keputusan Rina sejak beberpa bulan lalu.
"Cukup kena imbasnya juga. Banyak di sosial media saya bertanya, protes katanya kok saya sebagai teman kok membiarkan temannya, sahabatnya seperti ini. Bebas orang mau berkata seperti apapun tapi silakan tanya langsung kepada Rina apa yang telah saya lakukan selama ini untuk mempertahankan jilbab yang Rina kenakan.
Baca: Viral Video Pasangan Ditelanjangi dan Diarak Warga Tangerang, 5 Fakta Ini Akan Membuatmu Terkejut!
Sementara itu Ramzi mengaku sudah pernah mendiskusikan tentang ini dengan Rina.
Ramzi menyebut Rina tiba-tiba punya pemikiran berbeda setelah mengunjungi banyak negara.
“Kalau untuk urusan keyakinan itu kan urusan pribadi. Ada program di tv lain jalan-jalan ke beberapa negara.
Ternyata di situ Rina banyak sekali mendapatkan ilmu, mendapatkan kebaikan. Ternyata kebaikan itu di banyak tempat.
Tapi itu statemen nya Rina bukan statemen gue. Kalau buat gue pribadi, kebaikan itu ada di depan mata.
Maksudnya kebaikan itu ada yang gue diberikan kebaikan dari lahir sampe sekarang, jadi kebaikan itu harus gue pertahankan," ungkap Ramzi.
Mendengar pernyataan dua sahabat Rina ini, ada yang menduga kalau Rina Nose bakal mengikuti faham atheis.
cherlieennoor: Atheis kayanya sipesek
monmiracle: Mungkin mo pindah ke penghayat kepercayaan, kan sudah legal... Msh mending drpd atheist
titin_suprihatin26: irfan "gimana mau taat kl sudah tidak yakin" pertanyaan nya KEYAKINAN si rinos udah berubah yah?
ganiabag_: Ko kayaknya temen2 dia kaya kode gitu yaaa ... kaya emang rina udh ga yakin dalam arti agama , irfan sama ramzi kaya kode aja gitu membenarkan berita bahwa emang rina ga yakin dalam arti agama yg dia jalani dari dia lahir sampai detik ini.
Rina: Kalau hidupmu sudah sebaik ini tanpa agama, lalu kenapa kamu ingin mencari Tuhan
Hingga berita ini disusun, belum jelas hal apa yang membuat Rina Nose memutuskan untuk melepas jilbabnya tersebut.
Alhasil, publik menduga-duga.
Salah seorang pengguna jejaring sosial Twitter dengan akun Twitter @tanpaAGAMA pun ikut berpendapat.
Akun tersebut menyoroti status jejaring sosial Instagram milik Rina Nose, @rinanose16, tiga bulan sebelum melepas jilbab.
Akun itu mengunggah cuplikan foto tulisan Rina Nose yang mengagumi moral tinggi masyarakat Jepang, meski tanpa agama.
"Aku mencium aroma atheisme/agnostik dalam caption captionnya. entahlah, mungkin kesimpulanku yg salah," kicau akun @rinanose16.
Ditelusuri Tribunnews, tulisan tersebut dibuat Rina Nose pada 9 Agustus 2017, ketika bertandang ke Negeri Matahari Terbut untuk keperluan suatu program acara petualangan.
Terlihat di status tersebut, tulisan itu dibuat dengan penanda lokasi di Adachi-ku, Tokyo, Jepang.
Berikut tulisan Rina Nose seperti dikutip TRIBUNNEWS:
Ada pelajaran baru yang saya dapat dari penduduk Jepang selama dua hari saya disini. Mayoritas penduduk sini rupanya tidak memiliki kepercayaan terhadap suatu agama, bahkan Tuhan.
Tapi sebagian mereka percaya bahwa ada kekuatan yang jauh lebih besar dari diri mereka.
Ada yang menarik, tanpa kepercayaan terhadap agama tertentu, mereka begitu menjunjung tinggi nilai moral dan kemanusiaan.
Memiliki rasa syukur yang begitu besar atas semua kenikmatan yang mereka peroleh, dengan cara menghormati setiap makhluk hidup, makanan dan alam.
Memiliki kesadaran tinggi akan ketertiban, kedisiplinan, dan kebersihan.
Sulit menemukan tempat sampah di sini, tapi juga sulit menemukan sampah berceceran di setiap sudut nya.
Hampir tidak ada. (Mungkin saya belum mengunjungi semuanya, tapi sejauh mata ini melihat, memang setiap sudutnya terlihat rapih dan bersih).
Satu hal lain yang menarik perhatian saya, ketika saya menemukan beberapa penduduk asli yang tiba-tiba ingin memeluk suatu kepercayaan.
Kemudian saya bertanya, kalau hidupmu sudah sebaik ini tanpa agama, lalu kenapa kamu ingin mencari Tuhan dan ingin memiliki agama?