Tinggalkan Istri dan Anak-anaknya, Pria Paruh Baya Ini Putuskan Hidup sebagai Gadis Cilik
Tinggalkan Istri dan Anak-anaknya, Pria Paruh Baya Ini Pilih Hidup sebagai Gadis Cilik
Istri dan anak-anaknya sangat terpukul dan menolak kenyataan soal Stefonknee.
Stefonknee pun pindah ke Toronto untuk memulai terapi penggantian hormon, sesuatu yang ia impikan sejak lama.
Gara-gara putusannya menjadi perempuan ternyata tak lantas membuatnya bahagia.
Ia sempat ingin bunuh diri karena dipecat dari pekerjaannya sebagai mekanik.
Tanpa uang, ia terpaksa tinggal di tempat penampungan tunawisma selama berbulan-bulan.
Tapi hidupnya berubah saat ada temannya mau mengadopsi dirinya.
Baca: Masih Ingat Nenek 82 Tahun Nikahi Pemuda Lajang? Ternyata Nasibnya Tragis seperti Ini
Mereka mengizinkan Stefonknee memakai pakaian anak-anak perempuan dan bermain boneka.
Tak hanya itu, orangtua angkatnya juga mengizinkannya bermain dengan cucu kecil mereka.
"Saya memiliki seorang ibu dan ayah - ibu angkat dan ayah - yang benar-benar merasa nyaman dengan saya menjadi seorang gadis kecil. Dan anak-anak dan cucu mereka sangat mendukung," ungkapnya.
Kegiatannya sekarang adalah bermain dengan cucu orangtua angkatnya seperti menggambar dan mewarnai.
Tanpa rasa malu, ia sering mengunggah hasil permainannya ke media sosial.
Menurutnya, ia ingin menunjukkan pada dunia jika tidak ada yang salah saat seorang pria memutuskan untuk feminin.
Meskipun ada banyak orang bingung dan tidak menerima perubahan gaya hidupnya, Stefonknee mengakui bahwa dia memiliki banyak orang yang setia padanya.
Ia juga menerima banyak pesan dari pria di media sosial yang ingin melakukan transisi tapi terlalu takut untuk keluar sebagai transgender.