Usai Dihajar Polisi, Nasib Tukang Cukur Jadi Menyedihkan Begini
Usai dihajar polisi, nasib tukang cukur jadi menyedihkan begini. Mata pencaharian Sofyan hanya seorang pemangkas rambut.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Safruddin
Edwin terjatuh, lalu bangkit dan masuk ke tempat cukur. Oknum polisi yang bertugas di Polres Tulangbawang ini mengambil pisau cukur kemudian mengejar Sofyan.
Edwin juga sempat mencabut patok bambu dan memukul Sofyan pada bagian kaki.
Setelah itu Brigadir Edwin pulang ke rumah mertuanya di Kecamatan Banyumas.
Tidak berselang lama, Edwin datang kembali ke rumah Sofyan membawa senjata api.
Sang polisi lantas mengacung-acungkan senjata api ke arah korban dan warga.
Baca: Hadiri Resepsi Putri Presiden Jokowi, Begini Cantiknya Penampilan Miss Grand International
"Bahkan sempat membuang tembakan ke udara sebanyak empat kali. "Karena takut, saya lari," kata Sofyan.
Tindakkan Edwin Rais membuat warga sekitar meradang. Mereka berkumpul melakukan perlawanan.
Tokoh masyarakat setempat, Suherman, yang juga anggota DPRD Pringsewu sempat kewalahan meredam emosi warga.
Suherman akhirnya menginformasikan ke Kepolisian Sektor Sukoharjo yang kemudian petugas menjemput Edwin.
"Saya sangat mengapresiasi langkah kepolisian yang bertindak cepat," ujar Suherman.
Warga yang sudah kesal mendatangi Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Sukoharjo.
Beruntung emosi warga dapat diredam setelah petugas memastikan bahwa oknum tersebut diproses sesuai hukum yang berlaku.
Kepala Kepolisian Resor Tanggamus AKBP Alfis Suhaili menuturkan oknum polisi telah diserahkan ke Bidang Propam Polda Lampung.
"Oknum anggota sudah kami serahkan ke Bidang Propam Polda Lampung, tadi malam pukul 23.00 WIB," ujar Alfis.