Gunung Agung Meletus - Banjir Lumpur di Sungai Unda, Waspadai Bencana Lahar Dingin!

Gunung Agung Meletus - Banjir Lumpur di Sungai Unda, Waspadai Bencana Lahar Dingin!

Tribun Bali/Eka Mita Suputra - Kondisi Sungai Unda yang ada di Perbatasan kelurahan Semarapura Kangin dan Desa Paksebali, Senin (27/11/2017). Warga menakutkan jika banjir lumpur itu merupakan banjir lahar dingin 

"Dentuman itu terekam dari alat seismograf kita, yang mempunyai spektrum gelombang punya frekuensi 20 Hz. Jadi setiap 20 Hz, itu sudah kami anggap dentuman," jelas I Gede Suantika.

Ia menjelaskan, detuman itu terjadi karena semburan abu vulkanik yang menyembur ke atas kawah, memiliki volume berlebih.

Sementara lubang yang dilewatinya cenderung sempit, sehingga hal ini menyebabkan suara dentuman.

"Suara dentuman ini baru pertama kali terekam setelah Gunung Agung mengalami peningkatan aktivitas vulkanik," jelas Gede Suantika.

Hal ini pun menunjukan Gunung Agung terus melalui fase atau menununjukan gejala letusan besar di kemudian hari.

"Kita lihat besok dan sebulan kedepan. Kalau beracu pada letusan tahun 1963, situasi seperti ini terjadi sekitar sebulan sebelum letusan besar (eksplosif). Tapi semoga saja letusanya terus eflusif hingga tidak terlalu bersifat merusak ," jelas Gede Suantika.

Selain itu, secara visual tim PMVBG masih terlihat kepulan asap dan abu vulkanik  yang terus-menerus keluar dari kawah Gunung Agung.

Selain itu terpantau juga adanya muncratan abu disertai lava ke samping.

Tapi lava itu belum sampai meluber hingga keluar kawah. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved