Usai Dobrak Pintu Suradi dan Warga Saksikan Tubuh Pria yang Sedang Dikerubungi Lalat

Usai Dobrak Pintu Suradi dan Warga Saksikan Tubuh Pria yang sedang Dikerubungi Lalat

Editor: soni
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Petugas tengah mengevakuasi jenazah Amsori (50) warga di Gang Selon, Jalan Ali Saba Komplek DPR III RT 02/06, Kelurahan Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, yang nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri di kontrakannya, Senin (27/ 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Amsori (50) warga di Gang Selon, Jalan Ali Saba Komplek DPR III RT 02/06, Kelurahan Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri di kontrakannya, Senin (27/11).

Di lokasi, warga menemukan Amsori sudah dalam kondisi membusuk, serta leher terjerat sarung.

Baca: Belajar Debus Dari Guru Asal Lampung - Syahroni Rendam Tangan di Air Keras Akhirnya Jadi Begini

"Kejadian diperkirakan pukul 11.00 WIB. Ketika itu, saya sedang main saja di wilayah itu, serta enggak sengaja melihat warga ramai-ramai di depan kontrakan. Entah kontrakan siapa. Saat itu, saya diminta untuk bantu mendobrak pintu kontrakan itu. Tercium memang ada bau tidak sedap dari dalam kontrakan kecil itu," ucapnya Suradi (45).

Baca: VIDEO - Geger Pria Muda Tantang Duel TNI di Facebook, Responnya Saat Didatangi tak Disangka

Warga asal Jawa Tengah ini mengungkapkan, ketika pintu kayu berhasil di dobrak, ia saat itu bersama warga sama-sama masuk dan kaget melihat seorang pria yang sejujur tubuhnya itu dipenuhi lalat.

"Sudah membusuk, sekilas saya melihatnya ya dan saya enggak mau lama-lama didalam. Bau pak," katanya.

Sementara Solikin (45), tetangga Amsori, akui sudah curiga sejak tiga hari lalu.

Amsori, ucap Solikin, dikenal sering keluar dari kontrakannya dan menyapa warga.

Solikin mengaku memang sudah curiga karena tumbenan sekali Amsori tidak ke luar rumahnya dalam tiga hari terakhir.

"Sehingga, saya bersama warga sepakat untuk mengecek kontrakannya. Tidak tahunya, saat bersama warga mengecek, Pak Amsori ini sudah membusuk. Enggak tahu yah kenapa dia nekat gantung diri. Memang, orang ini (Amsori-Red) tertutup Pak. Sama sekali tak terbuka kalau ada masalah. Jangankan sama tetangga, sama keluarganya juga dia tak mau. Dia hidup dikontrakan seorang diri," paparnya.

Dikatakannya kembali, ada dugaan Amsori itu stress lantaran keluarganya tak mengurusinya selama hidup.

"Dengar informasi juga kalau dianya (Amsori-red) sakit, ya keluarga datang padahal. Tetapi, ditinggalin lagi. Kemungkinan ya dugaan kuat kesal ditinggali keluarganya sendirian," ungkap Solikin.

Sementara itu, Kapolsek Kembangan, Kompol Supriadi mengatakan, sosok pria yang berusia setengah abad ini pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Solikin.

Curiga mencium bau bangkai saat melintas di sekitar lokasi. Saksi mencari sumber bau dan diketahui bahwa bau itu berasal dari kamarnya kontrakan pria itu.

Lalu, saksi melaporkan hal itu ke Ketua RT dan RW setempat dan dengan warga setempat membuka paksa pintu kamar kontrakan itu.

Setelah membuka paksa pintu kayu itu, papar Supriadi, ketua RT dan RW sekitar menemukan jasad pria mengenakan kemeja coklat bergaris dalam kondisi leher terjerat tergantung dengan kain sarung.

"Dari keterangan saksi-saksi, dan tetangganya yang bersangkutan sudah tidak terlihat selama tiga hari sebelum ditemukan gantung diri. Tapi kami bisa jelaskan motif yang jadi penyebab si korban ini akhiri hidupnya dengan gantung diri. Kami masih cari tahu," jelasnya. (BAS

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Amsori Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri Pakai Sarung

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved