Kasihan Sampai Begini, Tukang Cukur Digebuki Oknum Polisi Tutup Usaha, Bukan karena Takut
Kasihan Sampai Begini, Tukang Cukur Digebuki Oknum Polisi Tutup Usaha, Bukan karena Takut
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Heribertus Sulis
PRINGSEWU, TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kasihan Sampai Begini, Tukang Cukur Digebuki Oknum Polisi Tutup Usaha, Bukan karena Takut tapi karena ini...
Sofyan Doni Kurniawan (24) harus menutup usahanya selama dua hari terakhir usai insiden pemukulan yang dilakukan oknum polisi bernama Brigadir Edwin Rais.
Baca: Gadis ABG Dimasukkan ke Rumah Kosong lalu Pacarnya Datang Bersama Teman Merekam
Warga Sukamulya, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu ini menjadi korban aniaya oknum polisi bernama Brigadir Edwin Rais (28), Sabtu (25/11).
Baca: Pacarnya Datang dengan Kondisi Mabuk, Pria Ini Langsung Menggotongnya dan Melakukan Ini
Sofyan menampik, tidak membuka lapak karena masih trauma, takut atau merasa was-was atas kejadian yang telah menimpanya sebelumnya.
"Masih nggak enak badan," ujarnya saat ditemui Tribun Lampung kemarin.
Kepala Polsek Sukoharjo AKP Wahidin saat dikonfirmasi menyampaikan, pihaknya mengamankan barang bukti patok bambu, dan pisau cukur yang dijadikan alat oleh Brigadir Edwin untuk melakukan aksi kekerasan terhadap Sofyan.
Pihaknya telah menerima laporan dari korban terkait peristiwa penganiayaan tersebut.
Baca: Pria Nikahi 3 Wanita - Fakta-fakta Mengejutkan Tentang Kekompakan Mereka Saat Foto Bareng
"Kami sudah menerima laporannya. Polda langsung yang menangani," ujarnya saat dihubungi melalui ponsel.
Sofyan mendapat perlakuan tidak mengenakan dari oknum polisi akhir pekan lalu.
Baca: Tenggak Jamu Kuat, Pria Ini Nekat Paksa Begituan Tetangganya
Korban mengaku dipukul Brigadir Edwin karena tidak terima hasil cukur rambut Sofyan.
Tersangka saat itu menyatakan bahwa hasil cukuran korban terlalu tipis, namun Sofyan memastikan bahwa hasilnya pas dan pantas.