Tercyduk! Tiga Perampok BPJS Kesehatan Bandar Lampung,Gara-gara Ini Mereka Tertangkap Polisi
Tercyduk! Tiga Perampok BPJS Kesehatan Bandar Lampung,Gara-gara Ini Mereka Tertangkap Polisi
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: wakos reza gautama
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNGSELATAN - Kepolisian KSKP Bakauheni menangkap 3 tersangka perampokan kantor BPJS Kesehatan Rajabasa pada Rabu, 29 November 2017 dini hari tadi.
Ketiga tersangka ditangkap saat hendak kabur ke Pulau Jawa menggunakan mobil Daihatsu Xenia.
Baca: Kawanan Perampok Sandera 4 Pegawai BPJS Kesehatan, Lalu Bongkar 3 Brankas Tanpa Tinggalkan Jejak
Baca: Perampokan di BPJS - Jejak Perampok tak Terlacak, Polisi Andalkan Cara Ini untuk Pengejaran
Baca: Perampokan di BPJS - Perampok Sandera 4 Karyawan, Ada yang Diancam Ditujah dengan Linggis
Polisi menangkap kawanan perampok sekitar pukul 12.00 wib.
Ketiga tersangka merupakan warga OKU Timur, Sumatera Selatan.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Adi Ferdian Saputra mengatakan, tertangkapnya ketiga tersangka bermula dari kecurigaan petugas atas gerak gerik ketiga tersangka.

Setelah dilakukan pemeriksaan pada kendaraan yang tumpangi ketiganya, didapati barang bukti berupa laptop, tab dan alat-alat yang digunakan untuk melakukan kejahatan perampokan.
Baca: Rina Nose Dikabarkan Pindah Keyakinan, Deddy Corbuzier Ungkapkan Isi Surat Rina
Baca: Rina Nose Akan Dipabtis, Pindah Agama, Kafir - Ini Isi Surat Pengakuannya ke Deddy Corbuzier
Baca: Mau Tahu Spesifikasi dan Harga Andromax A2? Baca Ulasannya Disini
"Barang bukti yang kami dapatkan dicurigai hasil kejahatan. Kami lalu berkoordinasi dengan polres jajaran. Dan ada informasi tindak kejahatan pencurian dengan pemberatan di Bandar Lampung," ujar AKBP Adi Ferdian Saputra.
Setelah dilakukan introgasi terhadap ketiga tersangka, mereka mengakui sebagaii pelaku tindak kejahatan di BPJS Bandar Lampung.
Selain ketiganya, juga ada 3 rekan mereka lainnya yang masih dalam pengejaran polisi.
Sebelumnya diberitakan, kawanan perampok beraksi di Bandar Lampung, Rabu, 29 November 2017. Kali ini kantor BPJS Kesehatan menjadi sasaran.
Baca: Makhluk Raksasa Tiba-tiba Muncul Bikin Heboh Nelayan, Panjang dan Beratnya Tak Masuk Akal
Baca: Kicauan Terakhir Bondan Winarno Ini Bikin Merinding, Kini Terjadi pada Dirinya
Empat pekerja BPJS Kesehatan sempat disandra oleh kawanan perampok yang menyatroni Kantor BPJS Kesehatan Rajabasa.
"Jadi dua security BPJS sempat diikat dengan sarung dan dibungkam mulutnya. Sedangkan dua orang yang sedang lembur disekap di musala," sebut Wakapolsek Kedaton AKP Teguh Wiwaha saat ditemui di kantornya, Rabu 29 November 2017.
Menurut Teguh, security dan juga pegawai yang lembur ini tidak bisa berbuat apa-apa, lantaran kawanan perampok ada 6 orang.
"Ya mereka tidak bisa berbuat apa-apa, perampoknya ada 6 orang, dengan bersenjatakan golok dan linggis, dua orang yang dimusala juga sudah diancam dengan linggis," katanya.
Baca: Rina Nose Dikabarkan Pindah Keyakinan, Deddy Corbuzier Ungkapkan Isi Surat Rina
Baca: Rina Nose Lepas Hijab dan Disebut-sebut Ateis, Mantan Pacar Buka-bukaan
"Jadi diancam kalau dia teriak nanti ditujah dengan linggis," tukasnya.
kantor BPJS Kesehatan Disatroni Perampok (Tribunlampung.co.id/Perdiansyah)
Kawanan pencuri yang menyatroni kantor BPJS Rajabasa tidak meninggalkan jejak.
Hal ini agak menyulitkan anggota polisi untuk menulusuri pelaku perampokan yang terjadi pada dini hari tadi.
Wakapolsek Kedaton Akp Teguh Wiwaha mengatakan tim inafis Polresta Bandar Lampung yang terjun di tempat kejadian perkara tidak mendapati sidik jari para pelaku.
"Tim Inafis tadi tidak menemukan sidik jari dan juga tapak kaki, diperkirakan pencuri menggunakan sarung tangan dan sepatu boot," tuturnya Rabu 29 November 2017.
Masih kata dia, kawanan pencuri bisa masuk dengan cara melompati tembok depan.
"Ya meski tidak ada sidik jari, masih ada rekaman CCTV yang ada di depan luar kantor BPJS," ujarnya.
Baca: Syuting Adegan Intim, 5 Aktris Cantik Ini Lepas Kontrol, No 4 Lebih Parah Lagi
Saat ini pihaknya akan menyelidiki dahulu kasus ini dan mengumpulkan kesaksian dari 4 orang yang disandera.
"Ini segera diselidiki, kan sudah kita kantongi dari hasil CCTV di depan kantor," tutup Teguh.
Akibat dibobol maling, Kantor BPJS Kesehatan Rajabasa mengalami kerugian dengan total Rp 85 Juta.
“Total kerugian ada Rp 85 juta, yang mana telah menggondol uang tunai yang tersimpan dibrankas sebesar Rp 24.826.456, dan beberapa alat invetaris berupa laptop dan juga alat elektronik,” ujarnya saat ditemui Rabu 29 Oktober 2017.
Baca: Video Terabas Jalur Busway Beredar - Dewi Perssik Geram, Bawa Orang Sakit Malah Dikatai Monyet
Teguh mengatakan brankas yang berhasil dibobol ada tiga, yakni satu brangkas di lantai satu, kemudian satu brangkas kecil dan satu brangkas besar di lantai dua.
“Selain menggasak uang milik kantor BPJS Kesehatan, para perampok juga menggasak uang milik korban penyekapan dari dalam dompet,” tegasnya.
Masih kata dia, Korban yang digasak uangnya yakni Marmin Ayub Satpam BPJS sebesar Rp 300 ribu, dan uang milik pegawai yang lembur Tri Budianto sebesar Rp 3 juta.
“Setelah itu pelaku melarikan diri melalui pintu depan dengan menggunakan satu unit mobil yang sudah menunggu didepan,” tutupnya.(*)