Kisah Pelatihan Jurnalis Perang, Dididik Seperti Layaknya Tentara

Kisah Pelatihan Jurnalis Perang, Dididik Seperti Layaknya Tentara di Centurion Risk Assessment Services (CRAS)

Editor: wakos reza gautama

Beberapa derap kaki teroris mengejar,  dan ... bak-bik-buk! Rekan wartawan itu dihajar beramai-ramai.

Tak lama kemudian terdengar suara "benda  berat" diseret dan dicampakkan ke tanah. Klik! Dor! Kawanan orang bersenjata itu mengeksekusi rekan kami.

Bermaafan dengan penculik

"Jangan-jangan kami benar-benar diculik gerilyawan IRA," pikir saya saat itu.

Begitu dibebaskan dari penyanderaan, kami baru tahu bahwa peristiwa "penyanderaan" yang mencekam itu bagian dari kursus Risk Assessment in Hostile/War Environments di Inggris.

Kursus bagi wartawan, juru foto, dan kru kamera yang akan bertugas di medan rawan kekerasan seperti zona perang terbuka, unjuk rasa, kerusuhan sipil (civil disturbance), atau teror perkotaan (urban terrorism).

Kami memang peserta kursus calon wartawan perang yang diadakan oleh perusahaan Centurion Risk Assessment Services Ltd. J

adi, yang menculik dan menyandera kami adalah para instruktur kursus. Mereka adalah para veteran Her Majesty's Royal Marine Command (pasukan Komando Marinir Kerajaan Inggris).

Tim instruktur merekonstruksi skenario penculikan persis seperti dalam kenyataan.

Mereka melancarkan teror fisik dan mental. Dengan mata tertutup kain, kami dipaksa berdiri tanpa suara.

Badan diputar-putar untuk menghilangkan sense of direction (pengenalan arah).

Baca: Duh Dasar Kids Zaman Now, Dua Perempuan Mau Bunuh Diri di Jembatan, Nih Videonya

"Penculik" menggelandang kami dengan posisi tangan di belakang kepala. Kedua tangan tiap "sandera" diletakkan di bahu orang di depannya.

Setelah kami berada dalam barisan, kawanan "teroris" mendiamkan kami beberapa saat.

Mengira sudah ditinggalkan penyandera, beberapa tawanan mencoba saling berkomunikasi atau mengendurkan ikatan kantung penutup kepala.

Halaman
1234
Sumber: Intisari Online
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved