'Edam' Bayi Terhitam di Dunia Berusia 4 Tahun, Sempat Dianggap Tanda Keburukan dan Ditolak Orangtua
Walaupun mayoritas warga afrika berkulit hitam, namun warna kulit Edam jauh lebih hitam
Penulis: Rika Apriyanti | Editor: Rika Apriyanti
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Pada tahun 2013, surat kabar dan berita di internet terutama media sosial banyak yang memberitakan mengenai seorang bayi yang berwarna sangat hitam.
Bayi laki-laki tersebut bernama Edam.
Dia terlahir di Afrika Selatan.
Walaupun mayoritas warga afrika berkulit hitam, namun warna kulit Edam jauh lebih hitam.
Hal ini membuat para penduduk setempat terheran-heran.
Baca: Seorang Gadis Positif HIV Sejak Umur 7 Tahun, Saya Telah Memaafkan Orangtua untuk Pemberian Ini
Baca: Terkuak! Setelah 20 Tahun Sutradara Ungkap Alasan Leonardo DiCaprio Harus Mati di Film Titanic
Seperti yang kita tahu, beberapa negara di Afrika masih mempercayai adanya kutukan dan ilmu hitam.
Bahkan, kelahiran bayi Edam dianggap sebagai tanda keburukan.
Hal ini sempat kedua orangtuanya tidak mengakui Edam.
Namun terlepas dari itu, beberapa orang yang berbaik hati justru menganggap Edam sebagai simbol kebanggaan nasional.
Baca: Dicky, Seorang Remaja Ditemukan di Hutan Kalimantan setelah 2 Bulan Menghilang, Begini Kondisinya!
Baca: (VIDEO) Ini Kata Nelayan Pesisir Teluk Lampung Tentang Dampak Siklon Tropis Dahlia
Berkat kemajuan teknologi, banyak orang dari berbagai penjuru dunia yang mengunjunginya.
Mereka melakukan perjalan ke Afrika Selatan untuk bertemu dengan anak kecil yang telah menjadi terkenal selama empat tahun.
Dilansir dari ghpage.com, sekarang Edam sudah berusia empat tahun.

Dan begini perkemabangannya sekarang.

(Tribunnews/ Rika Apriyanti)