Hidup Mewah Lenyap lalu Tidur Bareng Pembunuh, Begini Kondisi Bos First Travel Anniesa Hasibuan
Hidup Mewah Lenyap lalu Tidur Bareng Pembunuh, Begini Kondisi Bos First Travel Anniesa Hasibuan
Berselang satu hari kemudian, mereka ditahan di rutan Mapolda Metro Jaya.
"Iya, setiap malam Ibu Annisa menangis. Nangisnya bukan mikirin atau apa ya. Sedihlah anak baru tiga minggu," ujar Deski, penasihat hukum internal First Travel, kepada wartawan, Jumat (18/8/2017).
Untuk mengobati rasa rindu kepada kedua orang anaknya, kata dia, di setiap kali keluarga dan penasihat hukum datang menjenguk ke rutan Mapolda Metro Jaya setiap hari Selasa dan Kamis, Annisa sering meminjam telepon genggam.
4. Satu sel tahanan pembunuhan
Penasihat hukum, sudah mengajukan surat permohonan penangguhan penahanan kepada penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri.
Namun, sampai saat ini, permohonan penangguhan penahanan itu belum dikabulkan penyidik.
Selama mendekam di rutan Mapolda Metro Jaya, Annisa dan Andika ditempatkan secara terpisah.
Mereka dicampur bersama dengan tahanan dari kasus-kasus tindak pidana lainnya.
Semua aktivitas di penjara dilakukan bareng. Mulai dari makan, minum dan tidur.
"Sama-sama dengan tahanan yang lain. Ibu Annisa dengan tahanan perempuan bahkan ada tahanan pembunuhan juga," tuturnya. Ngeri nggak di tahanan bu? (*)