Inovasi Bahan Bakar dari Limbah Gelas Plastik, Bupati Lampung Selatan: Menguntungkan Apa Tidak?

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNGSELATAN - Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan menyambut baik inovasi penyulingan uap dari limbah gelas plastik minuman ringan untuk menghasilkan sumber energi bahan bakar.

Inovasi ini ditemukan oleh Sustari, warga Desa Betung, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Baca: Keren! Wanita Asal Lampung Selatan Ini Buat Bahan Bakar dari Gelas Plastik Minuman Ringan

Hanya saja, lanjutnya, untuk bisa dilakukan pengembangan tentu perlu ditelaah (dianalisa) nilai ekonomi dari hasil inovasi tersebut.

 “Ini memang menjadi sebuah inovasi yang bagus. Tapi untuk bisa dikembangkan, perlu dianalisis nilai ekonominya. Menguntungkan atau tidak jika dikembangkan,” terangnya sesuai meninjau bursa Inovasi Desa di GOR Way Handak Kalianda, Senin, 11 Desember 2017.

Lebih lanjut Zainudin menegaskan, sebuah produk inovasi tetap harus memperhitungan nilai keekonomisannya.

Jika nilai produksi dari produk terlalu mahal sementara nilai jualnya rendah, kata dia, ini tentu tidak akan menguntungkan dan akan sulit dikembangkan.

 “Ini kan perlu dihitung. Berapa nilai investasinya. Lalu seperti apa kebutuhan bahan bakunya. Dan hasil dari produk ini apakah bisa nantinya bersaing di pasaran. Jika nilai produksinya lebih tinggi dari nilai jual, tentu ini akan sulit dikembangkan. Meski ini sebuah inovasi yang cukup bagus,” terangnya.