Memilukan, Kejahatan Seksual yang Menimpa Anak Justru Datang dari Orang Terdekat

Laporan Reporter Tribun Lampung Yoga Noldy Perdana

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG – Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait dalam Simposium Kesehatan yang digelar oleh Komunitas Sadar Kesehatan di GSG Ernawan Khua Jukhai mengatakan, korban kekerasan pada anak mayoritas dilakukan orang terdekat.

Baca: Proyek Jalan Tol Trans Sumatera Hambat Irigasi ke Sawah Warga, Ini Kata Pelaksana Proyek

Karena itu,  moralitas harus menjadi perhatian utama yang harus dimiliki generasi muda. “Moralitas penting dimiliki oleh setiap orang agar tidak terjadi perilaku-perilaku yang menyimpang seperti  kasus kekerasan ataupun kejahatan seksual kepada anak yang sedihnya dilakukan oleh orang-orang terdekat,”ujar Arist Merdeka Sirait.

Baca: Pria Ini Kepergok Raba Paha Mulus Cewek, Begini Nasibnya Kemudian

 Ia juga mengatakan saat ini hal yang dapat memicu kejadian kekerasan terhadap anak di antaranya karena lingkungan rumah yang tidak steril. Contohnya penggunaan internet yang salah atau tidak digunakan secara cerdas sehingga  merusak atau terjadinya pelanggaran terhadap moralitas di lingkup keluarga.

 “Data yang kami punya sejak lima tahun ke belakang ini, kami komnas perlindungan anak menemukan laporan-laporan dari masyarakat dan dari para pegiat perlindungan anak di beberapa kabupaten kota, itu terdapat total 216.000jenis pelanggaran. Dan yang menakutkan bagi kita setelah dianalisis, 58 persen itu didominasi oleh kejahatan seksual terhadap anak,”tuturnya.

 Maka dari itu, lanjutnya, Komnas PA mengusulkan kepada pemerintah melalui rapat terbatas dengan Presiden dan menteri, bahwa kejahatan seksual kepada anak merupakan situasi darurat yang harus  segera ditangani dan ditetaplan sebagai extraordinary crime atau kejahatan kriminal luar biasa yang harus ditangani secara serius.